Laka Maut di Kertajaya, Polisi: Pengemudi Kurang Konsentrasi

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan maut antara mobil Ford Fiesta nopol AB 1404 GW dengan motor pengangkut sampah di Jalan Kertajaya, Minggu, 8 Desember 2024 sekitar pukul 03.48 disebabkan oleh pengemudi mobil yang kurang berkonsentrasi dalam berkendara.

Akibatnya, pengemudi mobil bernama Ferry Firmansyach Putra (22) asal Banjarsari, Surakarta meninggal dunia di tempat. Sementara pengendara motor pengangkut sampah dan 4 penumpang mobil alami luka serius.

"Penyebab kecelakaan faktor manusia. Jadi pengemudi mobil kurang hati-hati dan tidak konsentrasi," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi.

BACA JUGA:Ford Fiesta Hantam Motor Pengangkut Sampah di Kertajaya, 1 Meninggal, 5 Luka Berat

Berdasarkan hasil olah TKP, awalnya Ford Fiesta berwarna biru metalik itu melaju dari arah timur ke barat. Namun dalam perjalanannya, pengemudi hilang konsentrasi.

Ferry sang pemegang kendali stir mendadak mengemudi secara tidak wajar pada saat oleng ke kanan. Lalu terjadi laka lantas menabrak sepeda motor gerobak sampah Honda Supra L 2320 RZ yang berjalan searah di depannya.

"Pengendara mobil mengemudi secara tidak wajar dan tiba-tiba banting stir ke kanan. Kemudian menabrak motor gerobak sampah dan pohon. Kecelakaan tersebut membuat pengemudi mobil meninggal dunia di tempat," jelas Suryadi.

BACA JUGA:Kecelakaan KA Matarmaja dan Ambulans di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Sementara itu, dalam kecelakaan ini keempat penumpang mobil Ford dilarikan ke rumah sakit. Di antaranya yakni, 3 penumpang perempuan dan 1 laki-laki.

Penumpang Hendrikus Brito Putra (17) asal Maluku alami luka di wajah, Salsa Pawesa (21) asal Lampung mengalami luka patah tulang di rahang dan fraktur kaki kiri, Amanda (19) asal Lampung mengalami luka fraktur di lengan kanan dan luka robek di bibir, serta Ela Arga (20) asal Sidoarjo kakinya luka robek dan luka lecet di tangan.

Adapun Suwandi (50) pengendara sepeda motor gerobak sampah turut dilarikan ke rumah sakit. Warga asal Mojo, Gubeng ini mengalami luka abrasi di kaki dan tangannya.

BACA JUGA:Minimalisir Kecelakaan Siswa, Pemkot Surabaya Optimalkan Layanan Bus Sekolah

"Seluruh korban dilarikan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis," tandas Suryadi. (bin)

Sumber: