Jelang Nataru, Minyak Goreng Jadi Komoditi Vital

"Untuk persiapan natal dan tahun baru, pasar murah akan menjadi program unggulan dalam upaya ini dan akan digiatkan di wilayah masing maaing, termasuk mengoptimalkan peran kios TPID sebagai penstabil harga komoditas di pasar," kata Devie.

BACA JUGA:Sidak Pasar, Polres Mojokerto Pantau HET Minyak Goreng Curah

Selain itu, keberadaan kios juga akan dioptimalkan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Saat ini, totalnya ada 40 Kios atau Warung TPID di pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Sejumlah Kios TPID itu di antaranya berada di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng Baru, dan Pasar Tambahrejo Surabaya.

BACA JUGA:Polsek Ringinrejo Amankan Operasi Pasar Minyak Goreng

"Operasi pasar juga kami intensifkan. Utamanya untuk komoditi minyak goreng minyakita di pasaran. Operasi pasar minyak, seminggu biasanya 2 atau 3 pasar. Jadwal pastinya setelah ketemu dengan distributor minggu ini," ucapnya. 

Minyak goreng sengaja menjadi fokus dinas lantaran menjadi komoditi vital yang harganya fluktuatif di Surabaya. Fluktuatifnya harga ini menurut Devie dipengaruhi adanya oknum pedagang yang bermain harga dengan menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). 

"Masuk komoditas yang vital dan susah mencari subsitusinya. Makanya kita sedang upayakan menambah jumlah supply dengan kerjasama dengan beberapa distributor," ujarnya. 

BACA JUGA:Kemensos Kebut Penyaluran BLT Minyak Goreng ke Warga Surabaya

Kota Surabaya sendiri awalnya mendapat stok perbulan rata-rata di angka Rp 4.400 liter. Kini angka itu sudah naik menjadi Rp 54 ribu liter. Untuk kebutuhan stok aman dalam sebulan, diprediksi bisa melebihi angka Rp 80 ribu liter menurut Devie. Hanya saja untuk saat ini masih dihitung betul kebutuhannya berapa. 

BACA JUGA:BLT Minyak Goreng di Gresik Cair, KPM Terima Rp 300 Ribu

Ketika angka tersebut sudah ditemukan, maka dinas tinggal membangun kerja sama baru untuk mengamankan stok supply minyak goreng di Surabaya. 

BACA JUGA:PPI Gerojok Minyak Goreng Curah  8 Ton di Agen

"Sementara yang masih Rp 54 ribu liter supply minta goreng. Ini sekarang sedang kita hitung estimasi kebutuhannya tiap bulan supaya jumlah tersebut bisa rutin dipasok ke depannya," pungkasnya. (alf)

Sumber: