Kemensos Kebut Penyaluran BLT Minyak Goreng ke Warga Surabaya

Kemensos Kebut Penyaluran BLT Minyak Goreng ke Warga Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan jatah bantuan sosial (bansos) BPNT berupa sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya kepada 85.328 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sampai saat ini bantuan tersebut terus dikebut dan baru tersalurkan 48.267 orang atau 56,5 persen. Upaya terbaru, penyaluran bansos dilakukan secara simbolis di Kantor Kecamatan Rungkut Surabaya, Sabtu (16/04/2022). Sebanyak 220 keluarga penerima manfaat (KPM) hadir dalam acara simbolis salur bansos tersebut. Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak hadir. Selain itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin juga menyaksikan langsung, mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini. Hadir pula Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri mengucapkan apresiasinya kepada Kemensos RI atas bantuan yang diberikan kepada warga Kota Pahlawan. Dia memastikan data bansos yang turun dari Kemensos RI, sama dengan yang dibagikan hari ini. "InsyaAllah pembagian yang untuk lansia (lanjut usia) nanti dari BNI (Bank Negara Indonesia) yang menyerahkan di tempat. Sedangkan yang kuat bisa ambil sendiri," kata Eri. Eri menandaskan, Kemensos RI telah menetapkan sasaran penerima bansos. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, mendapatkan bantuan berupa PKH dan BLT minyak goreng. Sedangkan usia 40 tahun ke bawah diberikan pemberdayaan usaha. "Jadi, itu sama dengan yang dilakukan di Surabaya. Jadi, tidak mungkin kalau yang masih kuat-kuat (muda) hanya sekadar meminta (bansos). Maka dari itu kita lakukan pembinaan dari Pemkot Surabaya," ungkap dia. Di tempat yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menerangkan, BLT minyak goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri. "Kami bersama Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp100 ribu dan disekaliguskan bulan April 2022 ini Rp300 ribu," kata Pepen. Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan saat kick off sebelumnya telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah Indonesia "Kita berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat," jelas Pepen. Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. Juga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan April 2022 bagi warga Surabaya. "Sehingga insyaallah diharapkan bisa mencukupi untuk lebaran," tambahnya. Sementara itu, Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia, Agus Aribowo menjelaskan, sampai saat ini bantuan tersebut sudah tersalur 48.267 atau sekitar 56,5 persen. "Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako/BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp 200 ribu dibayarkan bersama minyak goreng Rp300 ribu. Jadi PT Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp 500 ribu," kata Agus Aribowo. Dia menargetkan penyaluran bansos BLT minyak goreng maupun sembako di Surabaya ini bakal rampung sebelum tanggal 21 April 2022. Namun, dia optimistis penyaluran bansos ini bisa lebih cepat dari target perkiraan. "InsyaAllah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin sudah selesai. Tinggal nanti yang luar kota atau belum, bisa ambil nanti kita sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022," pungkasnya. (bin)

Sumber: