HUT Ke-53 KORPRI, Pemkot Pasuruan Gelar Pengajian

HUT Ke-53 KORPRI, Pemkot Pasuruan Gelar Pengajian

Mas Adi ikut mendengarkan tausiyah kiai dalam sebuah pengajian.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan punya cara tersendiri dalam menyambut hari ulang tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pihak Pemkot Pasuruan menggelar pengajian yang diikuti ratusan perwakilan ASN dari masing-masing perangkat daerah. 

Pengajian ini diselenggarakan di masjid Al-Muttaqin komplek perkantoran Wali Kota Pasuruan yang terletak di Jalan Pahlawan, Pekuncen.

Pengajian yang digelar sebagai bentuk muhasabah diri serta intropeksi dalam perjalanan Korpri selama 53 tahun di Kota Pasuruan ini juga dihadiri oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo,(Mas Adi). Para kepala perangkat daerah juga tampak hadir dan mengikuti pengajian ini dengan khidmat. 

BACA JUGA:Kenalkan Sejarah P3GI, Pemkot Pasuruan Gelar Pameran Arsip Foto dan Artefak

Mas Adi menyebut bahwa pengajian pada sehari menjelang HUT Ke-53 Korpri ini menjadi momentum untuk mengingatkan kembali peran penting para ASN di tengah masyarakat. 

''Ekspektasi masyarakat terhadap kita (ASN) semakin tinggi. Hal ini mengisyaratkan pemerintah harus mampu memenuhi ekspektasi dalam memberikan pelayanan dan fasilitasi kepada masyarakat,'' ujar Mas Adi dalam sambutannya, Jumat 29 November 2024.

Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Pasuruan ini juga menguraikan, Pemkot Pasuruan merupakan bagian dari ekosistem pemerintah daerah lain. Sehingga masyarakat akan senantiasa membandingkan kualitas pelayanan publik dengan daerah lainnya. 

BACA JUGA:Mampu Wujudkan Kota Terbuka, Pemkot Pasuruan Raih Penghargaan Sebagai Kota Informatif

''Semangat inilah yang membuat kita harus selalu ada peningkatan kapasitas. Dan jangan lupa kita harus menguatkan spirit bekerja sebagai bagian dari ibadah," imbuhnya.

Mas Adi kemudian mengimbau kepada para ASN haru menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Kinerja di kantor, menurutnya harus selalu dibentengi dengan ketebalan iman dan taqwa.

''Kita harus jadi contoh masyarakat. Tidak semata-mata hanya dalam layanan pemerintahan. Namun juga dalam perilaku dan akhlaknya. Apalagi Kota Pasuruan dengan image kota santri-nya. Harus dibarengi dengan kehidupan sosial masyarakat dengan nilai keagamaan yang tinggi,'' lanjutnya.

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Hari Pahlawan dengan Khidmat

Ia meyakini bahwa dengan kombinasi kinerja ciamik yang dibarengi iman dan taqwa, akan melahirkan hasil kerja yang luar biasa. 

''Dengan kolaborasi yang diisi oleh orang-orang baik, akan banyak hal hebat yang bisa kita kerjakan bersama',' pungkasnya.

Sumber: