Polisi Astuti bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Polisi Astuti bagikan Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Tulungagung, Memorandum.co.id - Kepedulian sesama di masa pandemi, dengan memberikan bantuan, merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan. Tidak hanya kepedulian dari instansi pemerintah, namun juga kepedulian antarsesama masyarakat. Seperti yang ditunjukkan Staf Humas Polres Tulungagung, Brigadir Kepala (Bripka) Endro Purnomo. Polisi pemilik bisnis di bidang aplikasi ini menjadi salah satu masyarakat yang usahanya tidak mengalami kemerosotan selama pandemi. Karena usahanya berbasis online. Bahkan Endro mengaku usahanya justru mengalami kenaikan hingga 200 persen. Ditemui di rumah sekaligus kantornya, Endro berkisah, dengan kondisinya sekarang sudah selayaknya dia berbagi kepada warga terdampak virus corona. Kemudian Endro mulai menemukan ide membagi-bagikan sembako kepada warga yang membutuhkan. Awalnya kuotanya untuk 60 warga, namun permintaan membeludak, hingga kuotanya ditambah untuk 100 warga. Tetapi tetap saja masih banyak permintaan, hingga akhirnya ditambah menjadi 168 warga. “Awalnya dicetak 60 kupon kemudian bertambah menjadi 100 terus nambah lagi akhirnya 168,” ucap Endro kepada Memorandum, Selasa (21/4). Tak tanggung-tanggung, Endro menyiapkan lebih dari seribu paket sembako seharga Rp 240 ribu untuk 168 warga terdampak. Di mana masing-masing penerima bisa mengambil jatah paket sembako sebanyak 6 kali dalam satu bulan. Endro mengaku merogoh tabungan pribadinya selama 2 tahun ini hingga Rp 40 juta untuk dibelikan sembako dan dibagi-bagikan kepada masyarakat. “Ini dari tabungan saya selama 2 tahun terakhir, totalnya mencapi lebih dari Rp 40 juta,” jelasnya. Penerima kupon mulai dari pemilik warung yang tutup karena pandemi, penjual gorengan yang dagangannya tidak laku, penjual soto keliling, serta masyarakat yang secara ekonomi ada di level pra sejahtera. “Jadi melalui teman- teman yang ada di banyak daerah, saya sebarkan kupon ini dan kita data kemudian dilihat seberapa membutuhkannya orang ini untuk menerima sembako,” tuturnya. Selain membantu sesama, melalui penyaluran sembako ini Endro berpesan kepada masyarakat lain yang memiliki niat untuk membantu warga terdampak pandemi corona agar tidak menunda-nunda niat baiknya. Sebab kebaikan yang dilakukan akan kembali. “Niat ini kan sudah kita rencanakan sebulan yang lalu, pas sebelum sembako dibagikan. Tidak tahunya saya dapat proyek pembuatan aplikasi yang nilai keuntungannya lebih dari total yang saya keluarkan untuk sembako ini, alhamdulillah,” pungkasnya. Sementara Arif, salah satu warga Tulungagung penerima paket sembako mengaku berterima kasih atas pemberian bantuan ini. Sebelumnya dirinya membuka warung soto keliling di malam hari, namun karena kondisinya seperti ini, kini memilih berjualan di siang hari. Imbasnya, pemasukanpun berkurang. “Alhamdulillah mas, bisa untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. Terpisah, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mendukung aksi anggotanya yang peduli pada warga terdampak corona. "Kita harapkan pemberian bantuan ini bisa meringankam beban masyarakat. Kemudian bisa ditiru oleh anggota lainnya," tutur Pandia. (fir/mad/gus)

Sumber: