Tak Jera Keluar Masuk Penjara, Perampok Spesialis Didor
Surabaya, Memorandum.co.id - Dua kali keluar masuk penjara tidak membuat Alendrala (39), jera. Bandit asal Desa Sempur Kaler, Bogor Jawa Barat, itu terus melancarkan aksinya. Sebelum diamankan anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Andryan Kaspari (23), Alen—sapaan Alendrala mengaku pernah beraksi di Jakarta. "Dulu sebelum kenal Andryan Kaspari, si Alen mengaku pernah beraksi di Jakarta seorang diri. Seperti yang dilakukan di Surabaya, dia juga mengincar rumah kosong atau perumahan," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksono, Selasa (21/4). Diberitakan sebelumnya, sepak terjang komplotan perampok yang beraksi di beberapa kota di Jatim akhirnya terhenti. Mereka masing-masing Alendrala (39), warga Desa Sempur Kaler, Bogor Jawa Barat. Dia ditangkap bersama Andryan Kaspari (23), warga Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Tidak sekadar mengamankan, anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya juga terpaksa menembak betis tersangka Alendrala. Itu setelah tersangka berupaya kabur dari kawalan petugas. Celakanya, tanpa rasa takut, Alen tidak menggubris tembakan peringatan ke udara yang diberikan petugas. Alen mengaku, dalam aksinya mencuri mobil itu, dia dan Andry selalu mencari sasaran secara mobile dengan mengendarai satu motor. Setelah mendapati mobil itu, mereka tidak langsung beraksi. Mereka terlebih dulu kembali ke rumah kontrakan mereka. "Kami eksekusi keesokan harinya pak. Karena di jam itu mesti kosong rumahnya," lanjut dia. (fdn/gus)
Sumber: