Peduli Covid-19, BI Malang Sumbang APD dan Sembako
Malang, Memorandum.co.id - Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan (nakes) ditengah pandemi Covid-19 menjadi sebuah prioritas untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyerahkan sejumlah bantuan untuk nakes. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Kepala PBI Malang Azka Subhan secara simbolis menyerahkan bantuan pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya diwakili dr R Kuntadi SpOT yang juga Ketua Satgas Covid-19 IDI Malang Raya, di kantor PBI Malang, Senin (20/4). Bersamaan, diserahkan bantuan 200 paket sembako pada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota/ Kab Malang diterima Branch Manager ACT Diki Taufik dan perwakilan Paguyuban PKL Juanda Jodipan. Kepala PBI Malang Azka Subhan menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap penanganan wabah Covid-19. "Semoga bantuan ini bermanfaat dalam menangani pandemi Covid-19," katanya. Disampaikan, bantuan untuk mendukung kinerja tenaga medis di Kota Malang ini adalah 150 unit Hazmat suit, 70 unit Face Shield, 70 unit Safety Googles, 3.400 pasang handscoon dan 70 liter hand sanitizer. Selain dari PBI Malang, donasi juga diberikan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Korkom Malang, sebuah komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia, berupa uang tunai pada ACT Kota/ Kab Malang. Dampak Covid-19 ini juga menjadi perhatian pegawai Bank Indonesia Malang. Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Malang melalui kegiatan 'IPEBI Peduli' mengimplementasikan konsep One Family Helps Another Family. Yaitu, setiap keluarga pegawai memberikan bantuan untuk satu atau lebih keluarga lain yang membutuhkan. Bantuan lain berupa paket pendukung kesehatan juga diberikan IPEBI Malang pada pensiunan pegawai Bank Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) cabang Malang. Bantuannya berupa masker, hand sanitizer dan suplemen kesehatan. Pemberian bantuan ini bagian dari program 'Dedikasi Untuk Negeri' Bank Indonesia sebagai aksi kepedulian sosial BI pada masyarakat. "Ini sebagai upaya mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19," kata Azka. Penanganan wabah ini membutuhkan peran serta semua pihak, diantaranya mematuhi himbauan pemerintah dalam memitigasi penyebaran Covid-19. Diantaranya social distancing, physical distancing, bekerja dari rumah. "Kami juga berharap masyarakat melakukan transaksi secara non tunai untuk menghindari penyebaran virus melalui perpindahan uang," kata Azka. Lebih lanjut, BI Malang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, OJK dan perbankan untuk memantau dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya pada perekonomian daerah di wilayah kerja, termasuk langkah untuk menjaga stabilitas makro ekonomi, serta upaya pengendalian inflasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berdaya tahan. (*/ari/gus)
Sumber: