Kartinian, Polres Tulungagung Gandeng Hipmi Bagikan Sembako
Tulungagung, memorandum.co.id - Makna kelahiran tokoh inspiratif perempuan Indonesia yang lahir pada 21 April, Raden Ajeng Kartini tetap abadi dan tak lekang waktu serta terus diingat generasi muda, kendati saat ini pandemi corona melanda. Seperti ditunjukkan oleh Polres Tulungagung dan Himpunan Pengusaha Muda Indoneseia (HIPMI) Cabang Tulungagung pada Selasa (21/4) pagi. Puluhan Srikandi Astuti yang merupakan kelompok Polisi Wanita Satlantas Polres Tulungagung bersama HIPMI membagi-bagikan lebih dari 200 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Paket sembako berisi beras, minyak, mie instant dan gula dibagi-bagikan satu persatu ke rumah warga. Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, warga yang memperoleh sembako ini merupakan warga terdampak pandemi corona, yang bisnisnya mengalami penurunan atau bahkan tutup total. “Ada 202 paket yang disipakan,” kata Kapolres Pandia. Harapannya, lanjut Pandia, warga ini tetap bisa bertahan di tengah pandemi corona, dengan berupayan tetap bekerja tanpa mengabaikan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran corona. Seperti memperhatikan social distancing, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. “Saat membagikan sembako dengan cara door to door, para polwan juga kami imbau untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19,” lanjutnya. Pandia menjelaskan, kepeduliannya terhadap warga terdampak corona tidak hanya dilakukan kali ini saja. Tetapi sudah berulang kali. Mulai dari membagikan masker, hand sanitizer hingga sembako dan pendirian dapur umum bersama pihak-pihak lain yang peduli. “Kami berharap para polwan bisa terinspirasi oleh seorang Kartini,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu polwan yang turut dalam kegiatan, Brigadir Satu (Briptu) Rana mengaku cukup terkesan dengan peringatan hari Kartini saat ini. Pasalnya, meski di tengah pandemi Covid-19, seorang polwan harus tetap bisa bekerja profesional dalam melayani dan mengayomi masyarakat. “Semoga kedatangan kami ditengah-tengah mereka setidaknya bisa mengurangi beban hidupnya,” pungkas dia. (fir/mad)
Sumber: