Cawali Sam HC Semangati Penonton Nobar Timnas
Cawali Sam HC saat memberikan gagasan dan semangati penonton nobar--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Nonton Bareng alias Nobar sepak Bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menjadi salah satu wujud nasionalisme dan cinta tanah air
BACA JUGA:Polsek Bubutan Berhasil Amankan Jalannya Nobar Timnas
BACA JUGA:Jelang Indonesia Vs Jepang, Jay Idzes Percaya Timnas Bisa Buat Kejutan
Hal itu disampaikan salah satu Calon Wali (Cawali) Kota Malang Heri Cahyono, saat nobar Timnas Indonesia versus Timnas Jepang di RT 02/RW 13, Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jumat 15 November 2024.
Hadir juga, Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratananggani Sirraduhita, sejumlah anggota dewan dari PDIP, beberapa undang serta warga sekitar lokasi acara.
"Saya tentu mengapresiasi, warga di sini, masih guyub dan rukun. Terutama di era digital, dimana hampir semua hal bisa diakses menggunakan gadget, tetapi kegiatan warga seperti ini masih sangat diminati," Ketua DPRD Kota Malang Amithya
BACA JUGA:Mayoritas Survei Dukung Naturalisasi Pemain Timnas, Ini Respons Jubir PSSI
Ia berharap, masyarakat bisa menjadikan teladan pemimpin yang jujur, bersih dan visioner. Oleh sebab itu, melihat perkembangan zaman saat ini, kegiatan kemasyarakatan harus didukung dan diselaraskan dengan pemimpin.
"Tentu kami menyampaikan, agar masyarakat bisa ikhlas dan meniatkan shodaqoh suaranya, untuk pemimpin yang baik, bersih dan visioner. Sehingga, kegiatan positif di tingkatan masyarakat terus mendapatkan dukungan," imbuh politisi PDIP itu.
Sementara itu, Cawali Kota Malang Heri Cahyono, menjelaskan kegiatan masyarakat sangat baik. Menurutnya, Nobar timnas sepakbola Indonesia bukan hanya sekadar menonton pertandingan olahraga saja.
"Melainkan, ini adalah wujud dari merawat jiwa nasionalisme. Bahkan, saat kita pernah berseteru dengan PSSI, kalau soal mendukung timnas masyarakat tetap nomor satu. Ini harus kita jaga bersama," jelasnya.
Sebagai paslon yang diusung PDIP, pria yang akrab disapa Sam HC ini, ingin membangun Kota Malang dengan budaya. Tidak hanya soal infrastruktur, dan sektor lainnya, tetapi budaya luhur asli Malang, harus mengiringi setiap jalannya program.
"Banyak hal yang dikerjakan ini, harus diimbangi dengan nilai budaya. Berselaras dengan perkembangan teknologi dan industri," pungkas Heri Cahyono. (edr)
Sumber: