Pemerintah Deteksi Ada 1.125 Berita Hoax tentang Covid-19

Pemerintah Deteksi Ada 1.125 Berita Hoax tentang Covid-19

Jakarta, memorandum.co.id - Pemerintah menyebut masih ada berita hoax yang menyebar terkait virus corona (Covid-19). Lebih dari 1.125 berita hoax ditemukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Kementerian Informasi sudah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoax atau informasi yang tidak benar di berbagai media di internet," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang ditayangkan You Tube di BNPB, Kamis (19/4). Yuri mengatakan, terkait hoax ini akan ditangani pihak kepolisian. Yuri meminta masyarakat mencari informasi terkait Covid-19 melalui situs resmi yang disediakan pemerintah. Terkait nasib pasien corona, pemerintah memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan. Selain itu, pemerintah terus memastikan terpenuhinya segala keperluan menyangkut penanganan virus corona. "Pemerintah terus mendatangkan dan memenuhi semua kebutuhan obat-obatan, dan peralatan medis yang dibutuhkan. Pemerintah menanggung semua pembiayaan perawatan pasien Covid-19," ungkap Achmad Yurianto. Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan tambahan insentif bagi seluruh tenaga medis yang bekerja melawan virus corona. Ia meyakini Indonesia mampu melewati wabah ini. "Pemerintah menyiapkan insentif tambahan untuk kerja keras tenaga kesehatan. Ini yang harus kita pahami bahwa kita mampu melaksanakan ini secara bersama-sama dengan bergotong royong," jelasnya. Kasus positif kasus corona hingga Minggu (19/4) mencapai 6.575. Meski kasus positif meningkat, namun pasien yang sembuh terus bertambah. Total pasien sembuh mencapai angka 686. Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah 47 orang. Total pasien yang meninggal saat ini 582 orang. (sr/tyo)

Sumber: