Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin, Komisaris Independen bankjatim Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen bankjatim Sumaryono, Plt Dir-Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus memperkuat kelompok usaha bank (KUB) dengan beberapa BPD di Indonesia. Setelah Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten, kini yang terbaru Bank NTT resmi ber-KUB dengan bankjatim.
BACA JUGA:Bank Jatim Lakukan Akad Kredit Massal dengan Petani Tebu, Nilainya Capai Rp 24 Miliar
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara bankjatim dan Bank NTT tentang RencanaKerja Sama Bisnis dan Pembentukan Kelompok Usaha Bank sebagai Pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020, Selasa 5 November 2024.
BACA JUGA:Catat Kinerja Positif, Penyaluran Kredit Bank Jatim Tumbuh 20,13 Persen
Selain itu, di hari yang sama, bankjatim dan Bank NTT juga meneken Perjanjian Kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement (NDA) tentang Pertukaran Informasi Dalam Rangka Rencana Kerja Sama Bisnis dan Pembentukan Kelompok Usaha Bank.
BACA JUGA:Bank Jatim Sabet Platinum Award-Best Issuer Bank (ATM) dalam Ajang Prima Awards 2024
Bertempat di Kantor Pusat Bank NTT, penandatanganan dihadiri Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin, Komisaris Independen bankjatim Muhammad Mas’ud, Komisaris Independen bankjatim Sumaryono, Plt Direktur Utama Bank NTT Yohanis Landu Praing, dan Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana.
BACA JUGA:Kinerja Moncer, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan Sekaligus dari The Finance
Busrul menjelaskan, bankjatim selalu terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan sesama BPD dalam kerangka KUB. Melalui KUB, bankjatim ingin mendorong industri BPD agar dapat berjalan bersama sebagai suatu grup keuangan yang besar dan kuat.
BACA JUGA:Haornas 2024, Bank Jatim Raih Apresiasi Pemprov di Bidang Olahraga Voli
”Kami berkomitmen untuk terus melakukan sinergi demi mendukung pertumbuhan bisnis dan sekaligus mengembangkan sector potensial di daerah. Sehingga kedepannya hal ini diharapkan dapat menopang perekonomian daerah setempat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bank Jatim Sukses Selenggarakan Diskofest 2024
Selain itu, sinergi perbankan juga akan dilakukan secara parallel dengan Bank NTT. Seperti transaksi BI Fast, layanan penerimaan pajak dan retribusi daerah, pembiayaan kredit, hingga pengembangan layanan digital.
”Yang perlu ditekankan di sini, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan BPD lain, mengingat kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industry perbankan. Bank jatim siap untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan sebagai BPD pionir dalam melakukan berbagai langkah strategis, termasuk berbagai aksi korporasi permodalan,’’ ujarnya.
Sumber: