Jalan Sehat Milad Ke-8 PPIQ Darul Hidayah, Gus Hisa Ajak Perkuat Persaudaraan
Pengasuh PPIQ Darul Hidayah Gus Hisa Al Ayyubi menyerahkan hadiah pada pemenang.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Semarak. Lebih dari seribu orang mengikuti jalan sehat memeriahkan Milad ke 8 Pondok Pesantrean Ilmu Al Quran (PPIQ) Darul Hidayah, Minggu 03 November 2024. Start dan finish di area PPIQ Darul Hidayah di Jalan Bareng Kartini Gg 3, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Usai menyisir rute jalan sehat, ribuan peserta dimanjakan dengan hiburan di panggung utama. Ada atraksi seni bantengan, hentakan musik khas Malang yang dihadirkan d’Kross Arema, lantunan lagu yang menyentuh hati oleh Dipta Sedoeloran dan lagu rancak genre dangdut yang membuat peserta kembali bugar.
Di sela itu, MC yang tampil cukup atraktif mengumumkan undian hadiah jalan sehat digelar secara gratis ini. Panitia menyiapkan hadiah utama yaitu kulkas, mesin cuci, TV, sepeda angin, kipas angin dan ratusan door prize sebagai bentuk apresiasi pada peserta.
BACA JUGA:PPIQ Darul Hidayah & RSU Wajak Husada Ajak Hidup Sehat, Ibadah Lebih Taat
Pengasuh PPIQ Darul Hidayah Gus Hisa Al Ayyubi menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dan peserta jalan sehat yang menyukseskan kegiatan dalam rangka Milad ke-8 PPIQ Darul Hidayah.
“Alhamdulillah, kegiatan jalan sehat Milad ke 8 PPIQ Darul Hidayah ini berjalan dengan lancar. Semangat peserta luar biasa, mulai start pukul tujuh pagi dan selesai pukul dua siang,” ujarnya seraya menyebutkan pentingnya merawat kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik.
Jalan sehat ini menurutnya selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga dapat menguatkan silaturahmi, menjaga persaudaraan dan mengokohkan kebersamaan. “Menjaga persaudaraan perlu terus dipupuk agar kita memiliki kepekaan terhadap lingkungan dan dapat membantu pada orang di sekitar kita yang membutuhkan,” tutur Gus Hisa.
BACA JUGA:Penuh Makna, Peringatan Muharam di PPIQ Darul Hidayah
Pada berbagai kesempatan, PPIQ Darul Hidayah memberikan perhatian lebih pada anak yatim piatu dan dhuafa yang dikemas dengan kegiatan santunan yang didukung oleh para donatur.
“Dan santri di PPIQ Darul Hidayah ini mayoritas adalah anak yatim piatu yang membutuhkan pendamping agar mereka terus bersemangat meraih masa depannya,” katanya.
Para santri yang diasuhnya ini usianya mulai anak-anak seusia Taman Kanak-kanak hingga dewasa. Selama dalam asuhannya, mereka diberikan pembekalan ilmu agam dan difasilitasi untuk menempuh pendidikan formal.
“Kami ingin mereka dapat menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi dan mampu mandiri sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat memberikan manfaat pada lingkungan sekitarnya,” terang Gus Hisa yang kini menjalin kerjasam dengan berbagai lembaga pendidikan. (ari)
Sumber: