Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam GEMARIKAN

Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam GEMARIKAN

Pjs Walikota Bu Lilik juga ikut senam Gemarikan.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan menggelar acara peringatan Hari Ikan Nasional di GOR Kota Pasuruan dengan meriah. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ibu Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Pasuruan Dr. Lilik Pudjiastuti, SH., MH.

Dalam sambutannya, Bu Lilik menyampaikan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan mencegah stunting.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba masak ikan yang menampilkan kreasi kuliner berbahan dasar ikan dari para peserta. Tak hanya itu, juga ada lomba senam GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan pentingnya gizi dari ikan.

BACA JUGA:HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

"Dengan begini ibu-ibu berkreatifitas dalam mengelola ikan. Biasanya hanya digoreng atau ditumis Karena acara ini, ibu-ibu bisa membuat kue dari ikan, dan lain sebagainya. Dan ini membuat anak-anak bergairah dalam mengkonsumsi ikan" ujar Lilik, Senin 4 November 2024.

Acara Hari Ikan Nasional ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari warga Pasuruan. Selain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sektor perikanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan meningkatnya konsumsi ikan, maka juga dapat berdampak pendapatan pembudidaya ikan dan nelayan. Sehingga tidak hanya mencegah stunting juga meningkatnya kesejahteraan para penghasil ikan, " imbuhnya.

BACA JUGA:Gus Ipul Dilantik Mensos hanya Dua Bulan, Birokrasi Pemkot Pasuruan Dipimpin Mas Adi

Sementara itu, kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan angka konsumsi ikan sudah melebihi target Jawa Timur dan Nasional.

"Angka Aki kita mencapai 59 kg perkapita pertahun. Di Provinsi Jawa Timur 51 kg dan Nasional 50 Kg. Namun saya belum puas, sehingga terus kami kampanyekan dan galakkan Gemarikan ini, " kata Ayik - sapaan kepala dinas Perikanan ini. (Hari Mujianto/Muh Hidayat)

Sumber: