Car Free Day Tulungagung Tak Lagi Steril dari Kendaraan Bermotor

Car Free Day Tulungagung Tak Lagi Steril dari Kendaraan Bermotor

Kendaraan melaju di lokasi car free day.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Car free day 2.0 yang dioperasikan dengan tatanan baru pada sekitar Agustus 2024 lalu oleh Dinkop Kabupaten TULUNGAGUNG, mendapatkan apresiasi dari pelaku UMKM yang mengais rezeki di momen tersebut.

Sejak diberlakukannya car free day setiap hari Minggu mulai pukul 05.00 sampai pukul 09.00 wib, banyak pelaku UMKM meraih keuntungan maksimal pada moment mingguan tersebut.

Hal ini tak lepas dari ketatnya kebijakan larangan masuk bagi kendaraan bermotor di lokasi car free day yang disterilkan. Yakni di seputaran alun alun Tulungagung, serta ketatnya penataan pelaku UMKM yang hanya bisa berjualan di lokasi yang disepakati saja.

BACA JUGA:Warganet Tulungagung Heboh oleh Video tak Senonoh di Alun-Alun

Kondisi ini membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di acara car free day, bahkan menjadikannya kegiatan rutin setiap Minggu pagi.

Namun seiring meningkatnya animo masyarakat dan minat pelaku UMKM mengais rejeki saat car free day, membuat moment ini tak lagi steril.

Dikatakan oleh Iman (40), asal Tulungagung, mengaku mulai takut mengajak anak-anaknya menikmati car free day. Karena saat car free day berlangsung, justru didapati mobil dan motor berlalu lalang di area yang seharusnya steril dari kendaraan bermotor.

BACA JUGA:PNM Dampingi UMKM Belajar Membuat Pupuk Organik dari Limbah Belimbing

Imam juga mendapati pengguna sepeda listrik, dan pelaku UMKM yang menyewakan mobil listrik mainan di lokasi car free day.

"Ya tadi pagi, saya jadinya takut pas jalan sama anak saya, kok tiba-tiba di belakang ada mobil, terus di depan juga ada sepeda listrik, ada persewaan mobil listrik mainan juga, ini kan mengganggu orang yang mau jalan sehat. Katanya ini lokasi steril kok bisa dibiarkan sama petugasnya," keluh Iman pada Minggu 3 November 2024.

Ia juga mengeluhkan adanya pelaku UMKM yang bisa masuk ke area steril pedagang. Yaitu di sekitaran kantor Muhammadiyah dan Mall Pelayanan Publik. Padahal waktu car free day masih belum usai.

BACA JUGA:UMKM Inspiratif, Usaha Melejit

"Ada tadi saya hitung 3 atau 4 gerobak yang jualan di depan kantor Muhammadiyah itu. Tadi ada juga sih yang jualan pempek Palembang. Itu di dekat air mancur langsung diusir sama satpol PP. Tapi yang di dekat kantor Muhammadiyah ini seperti tetap ada di situ, padahal masih belum jam 08.30 WIB," ungkapnya.

Pengunjung lain, Nuraini mengeluhkan kapasitas kantong parkir kendaraan car free day di sekitar Gang Kandang Macan. Karena terlalu sempit untuk menampung jumlah sepeda motor. Sehingga akhirnya banyak pengunjung yang harus memarkirkan sepeda motornya di depan Masjid Al Munawar. Padahal jam car free day masih berlangsung.

Sumber: