UB dan Bapanas Kampanyekan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal
penyerahan simbolis bibit cabai dan ubi untuk para pelaku Urban Farming --
BACA JUGA:Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Dijerat Hukuman Seumur Hidup
BACA JUGA:Dua Profesor UB Dikukuhkan, Ahli Kimia Analitik dan Ekologi Tanaman
Dalam kesempatan itu, peserta juga diberikan materi seperti literasi masyarakat tentang pentingnya menanam di urban farming untuk mengurangi inflasi. Teknik menanam dan panen hingga bagaimana mengelolanya menjadi pangan.
Salah satu pemateri Dr.rer.pol. Wildan Syafitri, S.E.,M.E mengatakan, cabai merupakan salah satu komoditi penting. Namun rawan mengalami inflasi disebakan faktor permintaan dan penawaran.
"Inflasi cabai itu, maksudnya naik turunnya harga. Jadi kalau pas panen itu harganya rendah. Tapi kalau pas langka itu harganya sangat tinggi. Namun jika harganya rendah petani mengalami kerugian," terang Kaprodi Pascasarjana Ilmu Ekonomi tersebut.
BACA JUGA:551 Maba SNMPTN UB, Calon Penerima Program KIP Kuliah
Mengantisipasi terjadinya inflasi harga, maka cabai bisa diolah seperti menjadi bubuk cabai. Atau sambal pecel yang lebih tahan lama dan bisa digunakan setiap saat. (edr)
Sumber: