Terbitkan Buku Saku, Relawan Juang Optimistis Khofifah Tuntaskan Dua Periode

Terbitkan Buku Saku, Relawan Juang Optimistis Khofifah Tuntaskan Dua Periode

Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama anggota Relawan Juang di Gedung Juang 45.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dukungan kemenangan kepada calon gubernur Jatim nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa tak ada habisnya dan terus mengalir. Terbaru, perkumpulan purnawirawan TNI di Jawa Timur atau yang populer disebut Relawan Juang, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil

Dikatakan Ketua Bidang Organisasi Relawan Juang Kolonel (Purn) Didi Supriyadi, kelompok tersebut bukan tim sukses melainkan relawan yang ingin mendapatkan pemimpin sesuai pengkajian mereka.

"Pertama relawan juang itu adalah hak konstitusional warga negara. Siapapun bisa menjadi bagian. Ada kriteria tertentu yang dimiliki Ibu Khofifah, salah satunya adalah track record," tuturnya.

BACA JUGA:Sarasehan Hari Santri, Khofifah Ceritakan Sukses Program OPOP Kini Go Global

BACA JUGA:Cagub Khofifah Ajak Guru RA Tetap Ajarkan Menulis di Tengah Gempuran AI

Menurut Didi, rekam jejak berdasarkan pencapaian prestasi selama masa jabatan pertama sudah tercapai semua dan dicantumkan dalam buku saku yang diterbitkan oleh kelompok ini.

"Kami tidak mengajak atau memaksa, hanya ingin menawarkan pilihan bahwa calon pemimpin harus berdasarkan track record nya. Ibu Khofifah sudah terbukti berdasarkan pencapaian nawabakti satya. Itu saja sebenarnya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kelompok Relawan Juang tidak punya target suara karena bukan tim sukses.

"Kami tidak terjun ke masyarakat, tapi lewat pertemuan-pertemuan rutin. Strategi kami menggunakan MLM (multi level marketing), satu orang diminta mendapatkan saudara-saudaranya. Karena kami tidak dibiayai, tidak punya biaya hanya mengandalkan semangat pensiunan-pensiunan di daerah itu.

BACA JUGA:Tampil Unggul di Debat Perdana, Khofifah-Emil Sampaikan Capaian Kinerja dan Prestasi di Periode Pertama

BACA JUGA:Khofifah Sebut Jatim Lumbung Pangan Nasional Berkat Kolaborasi Pemerintah, Petani, Nelayan, dan Peternak

Menurut Didi, dalam buku saku yang disusun, memuat prestasi-prestasi yang dicapai berdasarkan data masing-masing intansti dan dinas yang sudah terwujud.

"Kami hanya ingin membantu masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kriteria pengkajian kami. Pemimpin itu harus bobot, bibit, bebet, fatonah, budayanya, juga dari kami TNI itu ada 10 asas, tut wuri handayani, dan lain-lain," ungkapnya.

"Dengan buku saku ini memudahkan untuk memilih, karena berdasarkan fakta, bukan bahasa kampanye yang pencitraan yang bersifat ilutif."

Sumber: