Daerah Minta Menpora Hati-Hati Jadwal Baru PON XX

Daerah Minta Menpora Hati-Hati Jadwal Baru PON XX

Jakarta, Memorandum.co.id - Penundaan PON XX yang awalnya digelar 20 Oktober hingga 2 November 2020 tinggal menunggu keputusan presiden. Namun, seluruh daerah peserta sudah sepakat dengan pertemuan Menpora dengan DPR soal penundaan tersebut. Hanya saja, mereka meminta hati-hati tentang jadwal baru PON Tahun 2021. Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo mengusulkan, kalau memang pelaksanaan PON 2020 harus dimundurkan waktunya sebaiknya tidak tahun depan, tetapi hanya bulannya saja yang mundur. "Tahun 2021 itu banyak kegiatan multievent jadi akan padat sekali. Kalau PON dimundurkan tahun depan tentunya semakin padat, jadi pastinya nanti akan banyak yang dikorbankan. Jadi kalau mau dimundurkan, usul saya bulannya saja. Yakni dari Oktober menjadi awal Bulan Desember 2020." ujarnya. Sedangkan Sulawesi Tengah mengusulkan agar Papua 2020 diubah pelaksanaannya pada Juli 2021. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi Sulteng, Anwar Ponulele. "Pada prinsipnya semua KONI menyetujui kebijakan pemerintah dan DPR RI dalam rapat beberapa waktu lalu telah sepakat pelaksanaan PON Papua ditunda karena alasan mendasar pandemi COVID-19," kata Anwar. Lebih lanjut, KONI Sulteng menegaskan bahwa pihaknya setuju PON tetap diselenggarakan di Papua, hanya waktunya diubah menjadi bulan Juli tahun 2021. Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyebutkan, munculnya opsi penundaan PON 2020 menjadi bulan Oktober tahun 2021 itu adalah usulan dari KONI Pusat dan KONI Daerah. Oktober 2021 akan jadi pilihan untuk menggelar multievent nasional tersebut. Tanggal itu dipilih saat Zainudin Amali berdiskusi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). "Ide menggelar PON 2020 di Oktober 2021 karena bulan-bulan lainnya itu terisi," ujar Menpora. Menpora pun sudah mengajukan untuk meminta dijadwalkan rapat terbatas kabinet dengan presiden untuk membahas hal itu. "April 2021 kita ada puasa dan lebaran, Mei-Juni ada Piala Dunia U-20, Juli-Agustus ada Olimpiade, dan September kemungkinan ada peringatan olahraga nasional," tutur Menpora. "Kemudian November 2021 ada SEA Games di Vietnam, belum ditambah MotoGP, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Jadi Oktober 2021 paling memungkinkan jika PON 2020 ditunda," imbuh menteri berusia 57 tahun ini. (sr)

Sumber: