Berlayar Dalam Keabadian, Mengingat Kembali Tenggelamnya Nanggala 402

Berlayar Dalam Keabadian, Mengingat Kembali Tenggelamnya Nanggala 402

Berlayar dalam keabadian--

Setelah izin itu diberikan, ditunggulah beberapa saat tetapi KRI Nanggala tidak memberikan respon apapun.

Gugus tugas berusaha memanggil dan menghubungi para awak kapal Nanggala 402. Namun tidak ada respon apapun sehingga dari situlah KRI Nanggala dinyatakan telah hilang kontak.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Serahkan Dokumen Administrasi Kependudukan Keluarga KRI Nanggala 402

Setelah itu dilakukanlah pencarian dengan berbagai macam cara sesuai dengan prosedur dan ketentuan.

Ditunggulah lagi hingga jam 05:15 pagi karena seharusnya KRI Nanggala sudah harus muncul ke permukaan.

Tepat pada Waktu itu dan detik itu pula tidak ada tanda-tanda kemunculan KRI Nanggala ini dan dilakukanlah Kembali pencarian kapal selam ini.

Pada jam 07:00 pagi pencarian dilakukan dengan menggunakan Helikopter TNI AL HELLY PANTHER, TNI pun menemukan beberapa tumpahan minyak dan bau solar di beberapa titik di sekitar lokasi penyelaman.

Karna penemuan itu, berbagai bantuan dari dalam negri bahkan dari beberapa negara dikerahkan.

Tetapi, meskipun banyak tim penyelamat yang ikut serta dalam pencarian dan juga berbagai armada militer sudah dikerahkan pada saat itu mereka harus bergerak cepat karena dikejar Waktu.

Karena, dengan 53 orang yang ada didalam KRI Nanggala 402 ini pasukan oksigen hanya cukup untuk 72 jam kedepan. Oksigen itu akan habis pada tanggal 24 April 2021 sekitar jam 03:00 pagi.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Berikan Tali Asih ke Keluarga Korban KRI Nanggala

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Serahkan BPKB dan STNK kepada Keluarga Korban KRI Nanggala-402

Beberapa Waktu melakukan pencarian hingga tepat pada tanggal 24 April TNI menemukan beberapa barang dan juga puing-puing kapal selam.

Penemuan barang-barang itulah menjadi bukti otentik bahwa KRI Nanggala 402 sudah tenggelam.

Akhirnya pada hari itu juga tepat pukul 15:00 sore TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 adalah subsunk alias tenggelam.

Sumber: