Rumah Terbakar, Penghuni Rumah Loncat dari Lantai Dua
Surabaya, Memorandum.co.id - Rumah di Jalan Kembang Kuning Kramat II/44 terbakar, Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 10.45 terbakar. Dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari tabung elpiji 3 Kg bocor. Menurut keterangan Supriyanto (42), pemilik rumah, saat itu dia sedang bekerja di luar. Mendadak mendapatkan telepon dari tetangga jika rumahnya terbakar. "Setelah dikabari itu, saya langsung pulang. Setiba di rumah sudah melihat petugas damkar sedang melakukan pemadaman," ungkap Supriyanto kepada petugas. Sementara My Piati (70), ibunda Supriyanto, mengatakan saat kejadian sedang istirahat di kamarnya, mendadak mencium bau sangit disertai asap mengepul dari arah dapur rumah. Wanita paruh baya tersebut, kemudian keluar kamar untuk mengecek ke dapur dan melihat koraban api sudah membesar. "Mengetahui melihat api di dapur, spontan saya berteriak meminta bantuan tetangga sekitar," kata Piati. Senada juga diungkapkan Achmad (16), anak Supriyanto, saat peristiwa terjadi, dirinya sedang belajar di lantai 2, tiba-tiba mencium bau sangit. Pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) ini bergegas turun ke lantai 1, namun mengurungkan niatnya setelah melihat api membakar kompor di dapur dan memilih kembali naik ke lantai dua untuk meminta bantuan warga. Panik melihat kejadian itu, Achmad berusaha menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari teras lantai 2. Aksi nekadnya membuatnya mengalami luka pada telapak kaki kiri. Tapi tidak sampai parah dan mendapatkan pertolongan medis dari petugas medis di lokasi kejadian. Warga diperkampungan padat penduduk ini, berupaya memadamkan sumber api. Karena mereka tidak mau kebakaran merambet ke bangunan di sampingnya. Warga segera memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR) dan air seadanya hingga padam. Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, yang terbakar ruang dapur berukuran 2x3 meter. "Api hanya membakar kompor elpiji dan mesin cuci," kata Bambang. Dalam kebakaran kali ini, mengerahkan tujuh unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Namun, saat datang kebakaran sudah dipadamkan warga menggunakan APAR. Meski begitu, petugas tetap melakukan pengecekan dan pembasahan hingga api benar-benar padam sekitar pukul 11.50. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui berasal dari mana, kemungkinan api berasal dari tabung gas elpiji 3 Kg. "Untuk korban jiwa tidak ada dan korban hanya mengalami kerugian materiil," kata Ristitanto kepada Memorandum. Memastikan penyebab kebakaran, polisi akan meminta keterangan saksi-saksi dan pemilik rumah. (rio/day)
Sumber: