Kapolresta Pimpin Program Peduli Covid-19
Blitar, Memorandum.co.id - Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, S.H., S.I.K., M.H. memimpin kegiatan sosial terkait Program Polri peduli Keselamatan berlalu lintas dan pencegahan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Polres Blitar Kota. Kegiatan ini merupakan program yang mengedepankan bantuan sosial bagi pengemudi angkutan umum yang mengalami dampak penurunan ekonomi akibat penyebaran Virus Covid-19. Pada kesempatan tersebut 30 orang pengemudi angkutan umum non online secara simbolis diberi bantuan non tunai berupa kartu Debit BRI beserta Buku rekening untuk memenuhi kebutuhan pokok para pengemudi angkutan umum tersebut dan kemudian para pengemudi diberi pelatihan tentang etika mengemudi, safety riding, dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, Rabu(15/4/2020). Louncing program peduli keselamatan 2020 yang diadakan di Gedung Patriatama Polres Blitar Kota dihadiri berbagai elemen, diantaranya Kapolres Blitar Kota, Danyon 511 blitar, Dandim 0808 Blitar yang diwakili oleh Kasdim Blitar 0808, Kadishub Kota Blitar, Pimpinan Bank BRI cabang blitar, Kasat Lantas polres blitar kota AKP Haris Darma Sucipto, SH, S.I.K, KBO Satlantas polres blitar kota, Kanit Patroli Satlantas Polres Blitar Kota, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Blitar Kota, serta peserta sopir dan pengemudi angkutan umum Pada kesempatannya Kapolresta Blitar menjelaskan bahwa tujuan kegiatan untuk memberikan motivasi kepada pengemudi kendaraan umum yang terdampak mata pencahariannya karena dampak covid- 19. “Program peduli keselamatan yang digagas oleh polantas polri diteruskan ke jajaran Polda ataupun Polres merupakan bentuk bantuan dari program pemerintah yang dilaksanakan oleh Satlantas. Dari jajaran polres tentu menyiapkan data dari sopir dan pengemudi angkutan umum yang terkena dampak dari penyebaran virus covid-19 ini. Dipolres blitar kota 600 pengemudi non online seperti pengemudi bis, pengemudi truck, travel, becak, andong, dan selain ojol. Karena ojol sudah ada program tersendiri dari pemerintah. yang di datakan untuk menerima bantuan social ini dalam bentuk non tunai dalam artian melalui bank bri untuk dibelanjakan kebutuhan sehari-hari.” Terang Leonard Sinambela. Sementara itu Kasat Lantas menambahkan, dengan sosialisasi etika berlalu lintas, safety riding, dan pencegahan penyebaran Covid-19 bisa diambil manfaatnya oleh pengemudi. Dari 600 orang pengemudi akan menerima pelatihan serta bantuan secara bertahap, setelah semua data pribadi sudah terkumpul dan diberikan kepada bank BRI. Pelaksanaan dari 3 bulan dan setiap bulan mendapat bantuan dari pemerintah dan setiap bulan akan dilakukan 3 pelatihan tersebut secara bertahap untuk tetap menjalankan program social dan physical distancing.” imbuh AKP Haris Darma Sucipto menambahkan.(pra/day)
Sumber: