Kelanjutan PSHW, Yusuf Pasrahkan ke Manajemen Tim

Kelanjutan PSHW, Yusuf Pasrahkan ke Manajemen Tim

Surabaya, Memorandum.co.id - Pelatih Persigo Semeru Hizbul Wathan, Yusuf Ekodono memanfaatkan berkumpul dengan keluarganya saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan. Dirinya memilih memasrahkan kepada manajemen tim soal klub kelanjutan klub yang ditanganinya. “Kami pasrah saja kepada manajemen tim. Kita menurut saja jika manajer tim menentukan langkah untuk kedepannya. Sebab, penghentian kompetisi kali ini masuk force majeure dan segala keputusan manajer merupakan yang terbaik di tengah merebaknya virus corona di tanah air ini,” ujar Yusuf. Ayah tiga orang putra yang semuanya berstatus pemain sepak bola profesional tersebut menambahkan, dibutuhkan kesabaran dan kekompakan untuk menghadapi masalah ini. Misalnya, soal gaji pelatih pun dirinya memilih pasrah dengan keputusan manajemen memberikan 25 persen seperti anjuran PSSI kepada klub peserta. Apalagi Liga 2 di mana PSHW (sebutan Hizbul Wathan) menjadi peserta, baru berjalan satu kali pertandingan sudah langsung dihentikan. Dan, manajemen tim pun juga sudah memulangkan pemain dan ofisial untuk berlatih mandiri. Yusuf sendiri menikmati penghentikan Liga dengan berkumpul bersama keluarganya termasuk tiga putranya, Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo dan Novado Troy. Fandi saat ini tercatat sebagai pemain Madura United. Kemudian Wahyu Subo di Bhayangkara FC. Sedangkan paling bungsu Troy bergabung dengan sang ayah di PSHW. Karena kompetisi sedang libur dan lokasi rumah yang berdekatan, keluarga sepa kbola ini sering melakukan latihan bersama-sama. “Iya lokasi rumah berdekatan kami latihan sama-sama hampir setiap hari. Kadang latihan di lapangan, kadang juga latihan futsal juga” kata Fandi yang mantan pemain Persebaya ini. Saat ini, PS Hizbul Wathan memiliki 22 pemain yang telah direkrut. Tim berjuluk Laskar Matahari itu masih memiliki kuota tambahan pemain hingga 30 pemain. “Namun kami belum bisa melanjutkan. Manajemen menunggu kepastian digelarnya Liga 2 yang hingga sekarang masih dihentikan,” ujar manajer tim PSHW Suli Da’im. (sr)

Sumber: