Tekankan Sinergitas untuk Pelaksanaan Kampanye dan Pilkada Damai

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Tahapan Pilkada Serentak 2024, KPU Kota dan Kabupaten Pasuruan memasuki deklarasi kampanye damai. Deklarasi di KPU Kota dan Kabupaten Pasuruan digelar beda tempat, namun waktu hampir bersamaan.  Yakni, Selasa 24 September 2024, pukul 19.00 WIB. 

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pasuruan Tetapkan 2 Paslon, DPT Berkurang Menjadi 1.206.754 Pemilih

Di Kota Pasuruan, Deklarasi Damai dipusatkan di halaman gedung aula Mapolres Pasuruan. Sementara di KPU Kabupaten Pasuruan ditempatkan di halaman Kantor KONI, satu kompleks dengan Kantor KPU di Pogar Bangil. 

Di Kota Pasuruan, deklarasi kampanye damai hanya diikuti pasangan tunggal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo-M Nawawi. Acara juga diikuti jajaran forkopimda dan undangan lainnya.

BACA JUGA:2 Paslon Lolos, KPU Kabupaten Pasuruan Bakal Tetapkan dan Undian Nomor

Nanang Abidin, Ketua Komisioner KPU Kota Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan, deklarasi yang dilakukan ini adalah bagian dari pesta demokrasi yang harus dijalankan secara bersama-sama.

“Deklarasi ini merupakan langkah awal demokrasi. Untuk itu kita ingin menjalin sinergitas dan bergandengan tangan dalam rangka menuju Pilkada yang aman, damai, kondusif dan juga sukses," katanya.

Untuk menjaga sekaligus menciptakan Pilkada yang aman, nyaman dan kondusif, Ketua KPU juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama bagi pasangan calon dan juga pendukung untuk menghargai setiap perbedaan, khususnya soal pilihan.

BACA JUGA:Dewan Terima Surat Pengunduran Diri Rusdi-Shobih, KPU Siap Verifikasi Administrasi Berkas Calon

“Mari kita jaga rasa persatuan dan kesatuan. Hormati keberagaman dan perbedaan dalam pilihan. Adapun selama kampanye, mari ciptakan rasa aman dan nyaman serta patuhi semua peraturan dan perundang undangan yang ada," lanjutnya.

Sementara, Calon Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang berkesempatan menyampaikan sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan demi kegiatan terus berlangsung di Pilkada tahun 2024. Maka menurutnya, saat ini perlu diperhatikan soal partisipasi politik juga ditentukan dengan tingkat kehadiran warga untuk menuju ke TPS.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pasuruan Resmi Launching Pilkada, Kenalkan Maskot, dan Jingle Baru

Adi membandingkan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 yang sudah selesai pada Februari lalu. Tingkat partisipasi politiknya cukup tinggi harapannya tentu adalah pada Pilkada tahun 2024 ini juga akan semakin tinggi.

"Kita menyadari bahwa perbedaan pilihan politik dan sebagainya adalah sebuah keniscayaan tertentu penghormatan terhadap perbedaan terhadap pilihan politik itulah menunjukkan bahwa kedewasaan berpolitik kita semakin meningkat," terang Adi Wibowo.

Sumber: