umrah expo

Dinkes Jatim Kick-Off Kampanye TOSS TBC, Fokus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Dinkes Jatim Kick-Off Kampanye TOSS TBC, Fokus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, bersama Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM,.M.A.R.S., dan pejabat terkait secara simbolis membuka Kick-Off Kampanye TOSS TBC--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Dinas Kesehatan Jawa Timur menggelar kegiatan Kick-Off kampanye Temukan, Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TBC) di acara Car Free Day, Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu 9 November 2025. 

Kampanye ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC), sekaligus menghapus stigma negatif yang sering dialami oleh penderita.

BACA JUGA:Dinkes Tulungagung Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat DBHCHT 2025


Mini Kidi--

Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, bersama Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM,.M.A.R.S., serta sejumlah pejabat terkait. 

Kampanye TOSS TBC dilaksanakan secara serentak di 22 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan beragam kegiatan seperti talk show, kuis interaktif, screening dan cek kesehatan gratis.

BACA JUGA:Deteksi Dini TBC, WBP Lapas Kediri Ikuti Rontgen Massal

Dalam kampanye, Dinkes Jatim menghadirkan mantan penderita TBC yang turut berbagi kisah perjuangan mereka melawan penyakit tersebut. 

Bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat agar tidak mendiskriminasi penderita TBC, tetapi justru mendukung mereka untuk menjalani pengobatan hingga sembuh.

Dalam sambutannya, Emil Dardak menegaskan bahwa kampanye TOSS TBC merupakan gerakan nasional untuk melawan TBC. Ia mengingatkan bahwa Penyakit TBC dapat berbahaya dibandingkan Covid-19 jika tidak ditangani dengan serius.

BACA JUGA:Rutan Situbondo Gelar Skrining TBC bagi Ratusan Warga Binaan

"Kita ingin masyarakat tidak memiliki pemikiran negatif terhadap penderita TBC. Justru, kita harus fokus pada penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan yang tuntas," ujar Emil.

Saat ini, persentase penemuan kasus TBC di Jawa Timur telah mencapai 63% dari estimasi Kementerian Kesehatan, namun masih jauh dari target sebesar 90%.

Emil Dardak menekankan pentingnya kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin mengingat masyarakat masih menganggap penyakit TBC sebagai penyakit yang tidak berbahaya.

Sumber: