Banjir Pasuruan Lumpuhkan Jalur Kraton, Pengendara Dialihkan Lewat Tol
Pasuruan, memorandum.co.id - Banjir langganan yang melanda kawasan Pasuruan kembali melumpuhkan arus lalu lintas di wilayah Kraton. Jalur langganan banjir terpaksa ditutup. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, jalan yang ditutup itu sepanjang 1,5 kilometer. "Untuk pengendara, terpaksa arus lalu lintas dialihkan melalui jalan tol," katanya, Selasa (14/4/2020). Ia mengatakan, banjir memang langganan di wilayah itu setiap kali turun hujan deras. "Banjir dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter sampai dengan 80 sentimeter itu disebabkan oleh meluapnya Sungai Welang," katanya. Sementara itu, berdasar data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, pada April ini, Jawa Timur memasuki musim pancaroba. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan, saat pancaroba masih banyak turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. "Masih banyak ditemui hujan dengan intensitas ringan sampai lebat tetapi hanya bersifat lokal," katanya. Ia mengatakan, pada pancaroba arah angin cenderung berubah-ubah dengan kecepatan antara 5-30 kilometer per jam. "Namun demikian masih perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya banjir, angin kencang sesaat, hujan es, dan juga tidak menutup kemungkinan terjadi angin puting beliung akibat terjadi perubahan cuaca secara mendadak," katanya.(ara/ziz)
Sumber: