Gus Iqdam 'Dekengane Pusat' Puji Keberanian Risma Menutup Lokalisasi Dolly

BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam suasana khidmat Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Srengat, BLITAR, kemarin malam, KH Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau lebih akrab disapa Gus Iqdam menyampaikan kekagumannya yang mendalam terhadap keberanian Tri Rismaharini dalam mengambil keputusan yang berani. Keputusan yang tak hanya mengubah wajah sebuah kota, tetapi juga nasib ribuan jiwa.

BACA JUGA:Risma Borong Tikar Perajin di Pasar Legi Jombang

Gus Iqdam memuji langkah tegas mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dalam menutup lokalisasi Dolly di Kota Surabaya. Tindakan berani ini telah berhasil menyelamatkan generasi muda dari jerat prostitusi, serta memulihkan martabat masyarakat di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Dapat Nomor Urut 3, Risma: Seperti Doa Ibu Saya

"Luar biasa keberanian Bu Risma. Dolly dulu adalah lokalisasi terbesar di Asia, seperti akuarium besar. Alhamdulillah, setelah ditutup Bu Risma, semuanya berubah," ungkap Gus Iqdam, disambut tawa riuh oleh ribuan jemaah yang hadir.

BACA JUGA:Luluk-Lukman Nomor 1, Khofifah-Emil Nomor 2, Risma-Gus Hans Nomor 3

Gus Iqdam juga mengapresiasi perubahan positif di kawasan Dolly setelah penutupan. Kini, banyak warga yang terlibat dalam kegiatan usaha, seperti menjahit dan usaha lainnya. 

BACA JUGA:Risma Turun Langsung ke Gresik, Beri Solusi Konkret Atasi Banjir, Air Bersih, dan Kemacetan

"Kalau dulu, ketrampilannya menjahit sesuatu yang tidak perlu dijahit," tambahnya yang kembali memancing gelak tawa jemaah.

BACA JUGA:Helat Sicita, Kader Banteng Mulyorejo Komitmen Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

Penutupan Dolly dilakukan Risma dengan tujuan melindungi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga Surabaya. Gus Iqdam pun memuji Risma sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin. Ia juga mendoakan kesuksesan Risma yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim.

Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) bersama Gus Iqdam. -Arif Alfiansyah-

Risma, dalam kesempatan tersebut, membagikan kisah penutupan Dolly yang penuh tantangan. Ia mengingat momen tegang saat terjadi bentrokan antara kelompok pro dan kontra penutupan. 

"Saya hadir di sana, meskipun banyak yang tidak tahu," ujarnya.

Sumber: