Sedih dan Lega, Ini Nasihat Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar kepada Generasi Muda

Sedih dan Lega, Ini Nasihat Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar kepada Generasi Muda

Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar.-Dok:Memorandum.co.id-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar mengaku sedih sekaligus lega setelah kasus tewasnya SN (20), mahasiswi Universitas Ciputra (UC) Citraland, Surabaya berhasil terungkap.

“Awalnya saya sempat dibuat kebingungan. Usai mendapat laporan adanya wanita yang terjatuh saya dan anggota segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap Kompol Akhyar.

BACA JUGA:Breaking News! Heboh, Diduga Bundir di Dekat UC Citraland Surabaya

Sampai di lokasi, prosedur olah TKP ia lakukan bersama anggota. “Awalnya saya telusuri per lantai. Kalau dari lantai 1 sampai 2 kayaknya tidak akan separah itu. Setelah kami urut sampailah di lantai 22. Di situ baru lega setelah barang-barang SN berada di lokasi. Begitu juga dengan kunci motor yang bersangkutan,” beber mantan Kapolsek Tambaksari ini.

Dengan serangkaian alat bukti yang didapat, Akhyar akhirnya bisa memberikan statemen ke media jika SN yang tinggal di Perum Greenland Residence, Gresik itu meninggal karena bunuh diri. 

BACA JUGA:Mahasiswi Tewas Terjun dari Lantai 22 Kampus UC Citraland Surabaya Baru Diputus Pacar

“Lega sekaligus sedih. Lega karena motifnya terungkap dan dipastikan yang bersangkutan bunuh diri. Sedih karena usia yang bersangkutan masih muda. Masa depan sebenarnya masih terbentang luas. Dengan kejadian ini sebagai pengingat bahwa orangtua harus selalu punya waktu dan berkomunikasi intens dengan anak-anaknya. Sehingga anak-anak ini tidak merasa sendirian dan ditinggalkan oleh keadaan,” beber perwira yang juga mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini.

Akhyar juga berharap, tewasnya mahasiswi UC karena bunuh diri menjadi yang terakhir di dunia pendidikan. Ia memberikan nasihat agar generasi muda jangan sampai gampang putus asa jika menghadapi masalah.

“Indonesia akan mendapatkan bonus demografi generasi emas pada 2045. Diperlukan gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. Karena itu generasi muda tetaplah fokus dalam mengembangkan diri utamanya yang masih pelajar dan mahasiswa. Sebab, mereka-mereka adalah calon pemimpin masa depan,” pungkasnya. 

 

 

Sumber: