Eksekutor Didor, Penadah Diborgol
SURABAYA - Anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus dua dari empat pelaku komplotan pembobol spesialis rumah kosong (ditinggal penghuninya, red). Tersangka adalah Toib (21), warga Dusun Tengginah, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura. Pria ini terpaksa ditembak kakinya karena nekat kabur, saat dibekuk di kos-kosannya kawasan Jalan Kenjeran. Satu tersangka lain yakni Syaiful (32), sebagai penadah barang hasil curian dari komplotan ini. Dia diamankan di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang merupakan satu komplotan di kejahatan tersebut," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti, Jumat (22/2) sore. Dipaparkan Bima, sindikat tersebut merupakan target operasi yang dikenal sangat licin. Lokasi yang sudah diobok-obok Toib cs antara lain Perumahan Semolowaru sedikitnya 4 kali, sisanya di kawasan Waru dan Sedati, Sidoarjo. "Dalam beraksi, Toib cs selalu mengintai targetnya beberapa hari sebelum dieksekusi. Tujuannya untuk membaca situasi dan menentukan kapan waktu rumah tersebut ditinggal pemiliknya," imbuh alumni Akpol 2013 ini. Setelah memastikan rumah dalam kondisi kosong alias tidak ada orang, dua pelaku selekasnya masuk untuk menguras harta berharga, sedangkan dua lain berjaga di luar. "Bahkan di salah satu TKP, aksi komplotan ini tepergok pemilik rumah yang ternyata masih ada di rumah. Namun mereka berhasil kabur setelah sempat mengancam korban," tandas Bima. Sementara itu dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berbagai macam alat elektronik di antaranya beberapa unit laptop, tiga HP, dan sejumlah TV berbagai merek. Barang-barang tersebut didapat dari 12 lokasi dalam kurun waktu kurang dari setahun. Untuk melancarkan setiap aksinya, Toib cs selalu membekali diri dengan berbagai alat seperti obeng dan besi. Fungsinya untuk mencongkel pagar dan pintu rumah. "Saya bertugas masuk ke rumah dan menjarah barang. Sedangkan teman saya yang belum tertangkap bertugas berjaga di luar," ujar Toib. (fdn/nov)
Sumber: