Pandemi Corona, Harga Apel Kota Batu Naik
Batu, Memorandum.co.id - Dampak pandemi Covid-19 berimbas positif pada petani buah Apel di Kota Batu. Harganya mengalami kenaikan, dari harga Rp 5 ribu – Rp 12 ribu per Kg, kini menajdi Rp 10 ribu – Rp 15 ribu per Kg. Salah satu supplier apel, Didik Subianto mengatakan ada kenaikan harga sejak adanya wabah Covid-19. “Harganya malah naik, sekarang berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilo untuk segala jenis apel,” katanya, Minggu (5/4/2020). Pria yang akrab disapa Abah Bianto ini menerangkan naiknya harga apel di tengah pandemi ini diperkirakan karena daya tahan buah yang tidak gampang rusak. Terlebih intensitas hujan di Kota Batu saat ini mulai mereda sehingga pertumbuhan tanaman apel semakin membaik serta ketika panen, kualitasnya baik. “Yang terasa ketika diborong oleh pedagang yang buahnya diperuntukkan oleh kebutuhan toko retail modern dari mini market hingga hyper market. Ini dikarenakan buah yang akan disupply untuk toko retail tidak boleh ada cacat sedikit pun,” tuturnya ketika ditemui Jl Anjasmoro Kota Batu. Dikatakan, permintaan buah apel mulai naik untuk kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan program WFH (Work From Home) dan Social Distancing. Berbeda diungkapkan Bambang Harianto, pemilik kebun apel di kawasan Sidomulyo, Kota Batu. Secara gamblang dikatakan tidak ada pemasukan sama sekali dari wisata petik apel miliknya sehingga panen apel dari kebun seluas 2 hektar miliknya itu harus disortir untuk dipilih yang terbaik dan bisa dijual ke pengepul buah. “Sebagian diberikan kepada pengepul, sedangkan sisanya dijual sendiri di pinggiran jalan atau di pesan antarkan kepada pelanggan,” ungkap Bambang yang bersyukur dengan naiknya harga apel. Untuk pengiriman luar kota, Bambang mengatakan tetap melakukan pengiriman meski permintaan menurun karena buaya pengiriman naik. “Pengiriman sebelumnya membutuhkan biaya sekitar Rp 3 Juta, saat ini naik di harga Rp 3,3 Juta hingga Rp 3,5 Juta,” pungkasnya (arl/ari/day)
Sumber: