Gus Yaqut Dipecat dari PKB Jelang Muktamar, Ini Responnya

Gus Yaqut Dipecat dari PKB Jelang Muktamar, Ini Responnya

Menag Yaqut Cholil Qoumas--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kisruh di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) kian memanas, hal ini menyusul adanya berita pemecatan terhadap Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Lukman Edy.

 

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri menyatakan, status keanggotaan Gus Yaqut, Gus Yahya, dan Lukman Edy telah gugur alias dikeluarkan atau dipecat.

 

"Pak Yahya, Pak Lukman, dan Pak Yaqut keanggotaannya otomatis gugur. Kan sudah kampanye partai lain dan bahkan menyerang dan merusak kehormatan partai di publik," tegasnya.

 

BACA JUGA:3 Instruksi Gus Yahya kepada Banser untuk Terus Menjaga Marwah Ulama

BACA JUGA:PKB Pecat Gus Sobih dan Bakal Di-PAW dari Anggota DPRD

 

Menanggapi berita pemecatan ini, Gus Yaqut menegaskan  bahwa dirinya belum menerima surat pemecatan dari PKB, setelah Waketum PKB Hanif Dhakiri menyatakan keanggotaan Yaqut dari partai telah gugur alias dikeluarkan atau dipecat.

 

"Pecat dari apa? Tidak ada surat kepada saya. Lho, ini kok tiba-tiba mau muktamar main pecat. Dagelan saja. Memang sampai sekarang tidak ada undangan menghadiri muktamar. Tapi sampai detik ini saya masih anggota PKB," ujar Yaqut di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024

 

BACA JUGA:Diduga Cemarkan PKB dan Cak Imin, Lukman Edy Dilaporkan ke Mapolres Madiun

 

Lebih lanjut, Gus Yaqut mengatakan terkait pemberhentian seseorang dari keanggotaan PKB telah diatur jelas dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

 

Dalam aturan tersebut, ketua umum partai tak bisa seenaknya memecat anggotanya karena harus melalui prosedur seperti keputusan bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.

 

Sehingga dalam prosesnya, DPP perlu mengundang kader bersangkutan untuk melakukan klarifikasi dan sebagainya.

 

"Lah, ini undangan tak pernah ada, tabayyun apalagi? Kapan saya kampanye untuk partai lain? Aneh. Lah, kok tiba-tiba beri pernyataan tentang pemecatan. Aneh sekali," kata Yaqut yang menjabat sebagai Ketua Pertahanan dan Keamanan PKB ini.

 

"Kesadaran bahwa PKB adalah milik bersama ini harus dikuatkan. Bukan malah kemunduran, dengan main pecat kader," pungkasnya.

Sumber: