Gus Fawait Upacara Bersama Ribuan Relawan

Gus Fawait Upacara Bersama Ribuan Relawan

Gus Fawait memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan RI di perkebunan Jember.--

JEMBER, MEMORANDUM - Ribuan relawan bersama Gus Fawait calon Bupati JEMBER menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di perkebunan Kabupaten JEMBER. Momen  ini Gus Fawait menjadi inspektur upacara.

Gus Fawait mengatakan, digelarnya upacara bendera di wilayah perkebunan sebagai simbol dimana di wilayah perkebunan ada di pedesaan dan ada dipinggir pantai juga. "Desa, wilayah perkebunan dan pinggir pantai hampir mayoritas dihuni oleh masyarakatnya miskin, termasuk di Jember,"jelasnya.

Lanjut Gus Fawait yang juga ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini, menyebutkan pihaknya ingin Indonesia, termasuk Jember segera terbeebas dari kemiskinan. “Apalagi secara jumlah terbesar Jember berada diurutan nomor dua se Jawa Timur. Momen HUT RI Kemerdekaan ke 79 ini sebagai tonggak sejarah kemerdekaan Jember dari kemiskinan, "jelas  Presiden LSN ini.

Penduduk miskin Kabupaten Jember  tersebar di tiga wilayah, yakni perdesaan, pinggiran hutan dan kebun serta pantai.

BACA JUGA:Gus Fawait Kantongi 5 Dukungan Parpol di Pilkada Jember

Gus Fawait mengatakan sekarang ini di saat angka kemiskian di Jatim turun. Jumlah penduduk miskin di Jember  justru meningkat.

"Permasalahan kemiskinan adalah permasalahan pekerjaan rumah bersama. Fenomena kemiskinan tersebut ke depan jangan sampai terjadi lagi di Jember, " jelasnya.

Berdasarkan data BPS Jember, tren jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember selama periode Maret 2022-Maret 2023 bertambah sebanyak 3,73 ribu jiwa. Dari 232,73 ribu jiwa pada Maret 2022 menjadi 236,46 ribu jiwa pada Maret 2023. 

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember dalam rentang waktu satu tahun tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 0,12 persen. Dari 9,39 persen pada Maret 2022 menjadi 9,51 persen pada Maret 2023.

BACA JUGA:Giliran PAN Rekomendasi Gus Fawait Maju Cabup Jember

Ditambahkan Gus Fawait, penduduk miskin di Kabupaten Jember tidak ditangani dengan serius. Pemberian subsidi dan bantuan langsung kepada keluarga penerima manfaat hanya bersifat sementara dan senang sesaat. Bahkan, sekarang ini dengan kondisi prasarana yang cukup memadai salah satunya infrastruktur, maka tak ada investor satupun yang melirik ingin berinvestasi di Jember.

"Jika dipercaya rakyat memimpin Jember, saya akan all out  dan memastikan untuk pengentasan kemiskinan di Jember akan banyak investor masuk ke Jember sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Jember,"tandas Fawait. (day)

Sumber: