Kapolres Tinjau Posko Terpadu Covid-19 di Exit Tol Penompo

Kapolres Tinjau Posko Terpadu Covid-19 di Exit Tol Penompo

Mojokerto, Memorandum.co.id - Polres Mojokerto bekerja sama dengan instansi lain mendirikan dua posko terpadu mudik dan pelayanan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di perbatasan Mojokerto. Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung bersama Bupati Pungkasiadi meninjau langsung kesiapan pembangunan dua posko terpadu mudik dan pelayanan Covid-19 di Mojokerto, Kamis, (2/4/) Dua posko terpadu yang disiapkan adalah posko terpadu di Trowulan tepatnya di PPST (Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan) yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Jombang. Sedangkan pos lainya didirikan di exit tol Penompo yang merupakan pintu keluar tol Surabaya-Mojokerto. Posko yang didirikan dilengkapi dengan hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), masker, thermal gun, semprotan disinfektan, alat infus dan alat pengukur tensi serta Toa, yang diawaki TNI-Polri dan tenaga kesehatan Kabupaten Mojokerto serta gugus tugas yang ada. Tugas pokok dari posko ini adalah memeriksa para pemudik ataupun pengendara. Diutamakan yang dari luar kota Mojokerto, seperti Jakarta maupun kota lainya, apabila dari hasil pemeriksaan yang diindikasikan ada gangguan kesehatan, maka diobservasi. Baik pengecekan suhu tubuh maupun pembacaan indikasi lainya di tenda pelayanan dan tenda isolasi sementara untuk dilakukan penanganan awal. "Apabila memerlukan penanganan lebih lanjut maka akan dirujuk di rumah sakit rujukan terdekat," terang kapolres. Lebih lanjut, kapolres menginformasikan, posko ini sudah didirikan sejak dua hari lalu dan akan dilakukan penyempurnaan terkait perlengkapan maupun personel yang bertugas. "Akan lebih baik menahan diri untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, sampai dengan situasi benar benar aman,"pungkas Feby. Sementara itu, Bupati Pungkasiadi mengatakan, sebagai posko screening Covid-19, posko-posko ini terus diintensifkan untuk memperketat akses keluar masuk wilayah, demi mencegah penyebaran pandemi. "Untuk yang di Trowulan, karena posisi aksesnya memang sudah dari barat (dikelilingi zona merah), mungkin nanti mobil pribadi juga akan kita data. Posko akan dilengkapi dengan sarpras sesuai standar pencegahan Covid-19,” kata bupati. (war/fer/gus)

Sumber: