Ubaya Peduli Corona, Sumbang APD dan Bilik Aseptik ke Pemkot
Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Surabaya (Ubaya) turut serta memerangi Covid-19 dengan membuat gerakan #UBAYAforIndonesia. Gerakan ini diwujudkan lewat sumbangan perlengkapan perang melawan corona yang disalurkan melalui Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Penyerahan dilakukan langsung oleh Rektor Ubaya, Benny Lianto kepada Walikota Tri Rismaharini di Balaikota Surabaya, Kamis (2/4/2020). Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) guna menunjang tenaga medis yang Ubaya salurkan melalui Pemkot berupa 20 box masker, 172 box sarung tangan karet, 100 unit hazmat suit, 50 pasang sepatu boots, 300 unit kacamata pelindung, 80 jerigen cairan antiseptik kemasan 5 liter, 20 jerigen cairan disinfektan kemasan 5 liter, 50 face shield mask dan 2 unit bilik aseptik. "Ini masih tahap pertama dan nanti akan ada susulan lagi, terutama untuk yang memang dibutuhkan saat ini," kata Benny Lianto. kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Ubaya dengan langkah awal membantu pemerintah, tenaga medis dan masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan dari pandemi virus corona. Benny menjelaskan, pihaknya menyarankan Pemkot untuk memberikan bantuan bagi 63 Puskesmas yang berada di Surabaya. Sebab, Puskesmas juga perlu diperhatikan tenaga medisnya. "Kami memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya untuk disalurkan kepada tenaga medis Puskesmas yang tersebar di Surabaya. Jika kebutuhan di Puskesmas telah terpenuhi, maka bantuan dapat dialihkan ke rumah sakit," pungkasnya. Tri Rismaharini, Walikota Surabaya melakukan uji coba bilik aseptik buatan mahasiswa dan juga dosen Ubaya tersebut di depan gedung Balaikota Surabaya. Risma juga kembali menegaskan bahwa bilik-bilik sterilisasi tersebut aman untuk digunakan. "Virus itu seneng nempel di logam, kancing baju, sabuk dan kacamata. Kalau yang dicuci hanya ini (tangan) gak ada gunanya, semua negara pakai ini bilik. Jerman, Turki Belanda Amerika mau buat. Terima kasih Prof, Tuhan yang membalas," ujar Tri Rismaharini. (Mg3)
Sumber: