Terpilih Jadi Ketum PBSI, Fadil Imran Targetkan Emas Semua Sektor di Olimpiade Los Angeles 2028
Ketua Umum PBSI terpilih, M Fadil Imran saat memberikan keterangan ke awak media. --
SURABAYA, MEMORANDUM - M Fadil Imran secara aklamasi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXIV 2024, Surabaya 9-11 Agustus 2024.
Usai terpilih menjadi nahkoda baru PBSI, Fadil Imran mengatakan bahwa Olimpiade Los Angeles 2028 menjadi fokus utamanya dan menargetkan mendapatkan emas di semua sektor.
"Tadi dalam penyampaian sistem misi saya, ada beberapa tantangan kedepan yang harus kita hadapi, dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut. Dan saya ada target, target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," kata Fadil Imran, saat Munas XXIV di Hotel Empire Place Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2024.
"Target jangka pendek yakni perbaikan sarana dan prasarana. Target jangka menengah yakni peningkatan prestasi atlet yang merata. Dan target jangka panjang adalah meraih emas di Olimpiade Los Angeles 2028 serta meraih gold di semua sektor itu target kami," tambahnya.
BACA JUGA:Munas PBSI XXIV 2024, Fadil Imran Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua Umum
BACA JUGA:Turnamen Bulu Tangkis Antarmedia Piala Kapolda Jatim 2024 Memasuki Babak 8 Besar
Dalam munas tersebut, banyak catatan yang disematkan untuk kemajuan prestasi kedepan. Yang paling penting, seluruh peserta bersepakat untuk menguatkan kerjasama, meningkatkan kolaborasi, dan membuka diri untuk berkomunikasi dengan seluruh elemen pencinta bulutangkis Indonesia.
"Hasil Olimpiade Paris 2024 merupakan momen bagi kita membenahi proses. Mulai dari proses recruitment dan pembinaan atlet, perbaikan menejemen, serta inovasi organisasi," ujarnya.
Fadil Imran menuturkan bahwa mulai saat ini, persiapan untuk Olimpiade Los Angeles 2028 akan dimulai. Dimana ia bersama pengurus akan memfokuskan energi, latihan, kerja bersama, hingga doa untuk mencapai tujuan itu.
"Kita butuh doa, dukungan, kritik dan saran dari masyarakat Indonesia serta badminton lovers. Karena itu adalah sumber energi bagi bulutangkis Indonesia masa depan," jelasnya.
Bulutangkis yang menjadi sektor andalan Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 kali ini bisa dikatakan gagal meraih target. Tim bulutangkis hanya meraih perunggu di sektor tunggal putri yang bukan merepukan andalan.
Sebagai bahan evaluasi, mantan Kapolda Jatim itu memandang bahwa tim add hock yang bekerja ini sudah bagus. Namun sayang waktu yang diberikan terbilang singkat.
"Jadi kedepan seperti yang saya sampaikan tadi, kita menyongsong Olimpiade Los Angeles mulai dari sekarang. Satgas Olimpiade Los Angeles itu kita mulai dari sekarang. Dan nanti timnya, formulanya, dapurnya seperti tim add hock yang saya utarakan berisi profesional, mantan atlet, dan mentor," ungkapnya.
Sumber: