Bupati Trenggalek Terbitkan KPE untuk Ribuan Warga Terdampak Corona

Bupati Trenggalek Terbitkan KPE untuk Ribuan Warga Terdampak  Corona

Trenggalek. Memorandum.co.id - Bupati Trenggalek, H Moch Nur Arifin menggulirkan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) bagi warga yang terdampak wabah virus corona dan top up ojek online (Ojol). Didampingi Kapolres Trenggalek,AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, pengguliran KPE, untuk meringankan dampak pelaku ekonomi warga di Trenggalek yang kini mengalami keterpurukan. Pemkab Trenggalek menyiapkan pemberian relaksasi pajak dan restribusi daerah pada beberapa sektor. "Diantaranya,pajak hotel,restoran, restribusi sewa lahan dan bangunan serta kios yang dikelola pemkab," kata Moch Nur Arifin, melalui teleconference,di Smart Center lingkup Pendopo Manggala Praja Nugraha,Selasa malam,(1/4). Sementara itu, kebutuhan penyewaan fasilitas olahraga dan kawasan wisata, dilanjutkan Arifin, dibebaskan dari biaya sewa selama kedaruratan bencana kesehatan belum dicabut pemerintah pusat. "Termasuk status tanggap darurat bencana yang telah dicanangkan pemerintah," tandasnya. Bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP), pemkab akan menfasilitasi kebutuhan pangan dengan aplikasi ojol. Agar selama 14 hari bisa tenang mengisolasi diri di rumahnya sesuai protokol kesehatan. "Top up saldo Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram, "terangnya. Setidaknya ada 454 ODP yang akan dintervensi pemkab melalui KPE dan itu jumlahnya akan mengikuti perkembangannya. "Tapi jika ODP ternyata melanggar protokol,KPE otomatis dicabut," imbuhnya. Sementara KPE tersebut, Arifin menyampaikan pemkab mengerjasamakan dengan PT BRI setempat melalui e-money. "Kriteria yang mendapat KPE referensi daer gugus tugas penangulangan covid -19," tegasnya. Dari info yang dihimpun depo yang bisa untuk berbelanja sesuai alokasi yang ditentukan pemerintah ada 14 depo tersebar di 14 kecamatan se Kabupaten Trenggalek. (Hmz/day)

Sumber: