Mahasiswa HIMATEKINS ITS Rancang Sistem Aquaponic Berbasis PLTS

Mahasiswa HIMATEKINS ITS Rancang Sistem Aquaponic Berbasis PLTS

Para Mahasiswa KKN HIMATEKINS ITS menunjukkan karyanya berupa sistem Aquaponic berbasis PLTS kepada warga--

GRESIK, MEMORANDUM - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pengabdian masyarakat yang digagas Himpunan Masyarakat Teknik Instrumentasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (HIMATEKINS ITS) menarik disimak.

Jika biasanya dalam pembuatan sistem Aquaponic menggunakan mesin pompa biasa, namun mahasiswa Intrumentasi ITS ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Nah, sistem Aquaponic yang berbasis PLTS ini diterapkan di desa Roomo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.

“Kami sudah melakukan uji coba di kampus dengan sistem ini. Dan alhamdulillah lancar. Sehingga bisa kita terapkan di Desa Roomo Gresik ini sebagai bagian dari program KKN dan pengabdian masyarakat,” terang Ahmad Zidan Anfa`a mewakili mahasiswa KKN HIMATEKINS ITS lainnya, pada Jumat 9 Agustus 2024.

Sebanyak 40 Mahasiswa Himatekins ITS terjun langsung ke desa. Mereka juga mengajak kerjasama aparat desa dan juga Karangtaruna Ergamor, komunitas pemuda desa setempat. Harapannya setelah KKN ini selesai, pihak desa dan Karangtaruna bisa melanjutkan dan merawat sistem Aquaponic yang tergolong baru ini.

Akuaponik merupakan sistem perpaduan budidaya ikan dan sayuran yang saling terhubung dan memberi manfaat satu sama lain. Ikan yang dibudidaya mendapatkan asupan makanan langsung dari pembudidaya.

Biasanya jalur sayuran terpasang dalam pipa yang berisi air. Sementara untuk menggerakkan sistem pengairan dibutuhkan energi listrik. Hanya saja, yang menjadi energi alternatif yang dilakukan mahasiswa KKN HIMATEKINS ini dengan energi PLTS.

“Sistem Aquaponic berbasis PLTS ini dalam pengoperasiannya menggunakan photovoltaic sebagai sumber energi dan keluaran dari photovoltaic akan disimpan pada baterai yang akan menghidupkan pompa AC sebagai pengairan pada sistem aquaponic,” terang Zidan menjelaskan cara kerja sistem tersebut.

Sistem ini juga dilengkapi berbagai sensor, seperti sensor pH, sensor TDS, dan floating switch. Selain itu, juga dirancang sebuah Smart Air Monitoring and HEPA System menggunakan Fuzzy Logic berbasis PLTS. Dimana pengoperasiannya menggunakan photovoltaic sebagai sumber energi dan dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor partikulat udara, sensor gas CO2, sensor H2S, sensor gas NO2, dan sensor NO.

Sebelumya, para mahasiswa KKN ini juga mendapat bimbingan dan arahan dari beberapa Dosen. Diantaranya, Akhmad Ibnu Hija, ST MT, Ir Safira Firdaus Mujiyanti, ST, MT, dan juga Ir I Putu Eka Widya Pratama, Ssi, MSc.RWTH.

Selain menghadirkan sistem Aquaponik berbasis PLTS, para mahasiswa KKN Himatekins ITS ini juga berbakti dengan mengajar di MI Futuhatul Ulum Gresik. Para mahasiswa mengajar mata pelajaran IPA. Tidak hanya itu, beberapa bahan ajar IPA prototipe PLTS, Tata Surya, Organ Pencernaan manusia, dan bahan ajar lainnya dihibahkan kepada MI tersebut.

“KKN ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya pada poin ketiga, yaitu Pengabdian Masyarakat. Sebagai mahasiswa kita harus memiliki rasa juang dan tanggung jawab sebagai agent of change,” tegas Zidan.

Desa Roomo sendiri merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Desa tersebut berada di Kawasan Industri Gresik (KIG). Memiliki populasi penduduk berkisar 5.805 jiwa. Dengan luas wilayah sebesar 364 Ha.

Selain itu, Desa Roomo juga menghadapi masalah kualitas udara yang buruk akibat aktivitas industri di sekitar desa. Emisi gas, pembakaran bahan baku industri, serta aktivitas kendaraan yang mengangkut bahan baku industri berbahaya dan karbon dari mobilitas kendaraan berkontribusi pada masalah ini.

Sumber: