Bidhumas Polda Jawa Timur Bersama Netizen Deklarasi Pilkada Aman dan Damai 2024
Deklarasi Pilkada 2024 damai antara Bidhumas Polda Jatim dan Netizen atau pegiat medsos.-Farid Al Jufri-
SURABAYA, MEMORANDUM - Untuk mewujudkan Kamtibmas Jawa Timur yang aman dan kondusif jelang Pilkada 2024, Bidang Humas Polda Jatim melalui Subbid Multimedia menggelar penguatan jaringan netizen (Pegiat Medsos), Rabu 7 Agustus 2024.
Dalam rangka mewujudkan Kamtibmas Jawa Timur yang aman dan kondusif menuju Pilkada 2024 damai, Bidang Humas Polda Jatim melalui Subbid Multimedia menggelar penguatan jaringan netizen Jatim, yang dilaksanakan di Surabaya.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto, yang ditandai dengan pemukulan gong, yang selanjutnya dibacakan Deklarasi Pilkada Aman dan Damai 2024.
Kegiatan ini mengusung tema "Peran Bijak Netizen Dalam Bermedia Sosial Untuk Mewujudkan Kamtibmas Jawa Timur Yang Aman dan Kondusif Menuju Pilkada 2024 Aman".
Dalam sambutannya Kombespol Dirmanto mengatakan bahwa tahapan Pilkada serentak 2024 sudah dimulai. Hal itu tentunya menjadi perhatian semua pihak khususnya Polri dalam mengawal tahapan Pilkada menuju aman, damai dan kondusif.
Namun demikian, lanjut Kombes Dirmanto untuk mewujudkan hal tersebut, Polri tidak bisa bekerja sendiri.
"Peran semua elemen masyarakat, stake holder yang ada dan termasuk rekan - rekan pegiat medsos ini juga sangat penting untuk mewujudkan kondusifitas pada tahapan Pilkada ini," kata Dirmanto.
Kabidhumas optimis, dengan kolaborasi yang solid antara TNI Polri, Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat termasuk Netizen, pelaksanaan Pilkada 2024 di Jatim akan berlangsung sejuk dan aman.
Saat ini sudah banyak netizen di Jatim yang sudah berkolaborasi dengan Polri dan komitmen menjaga Jawa Timur yang kondusif.
"Hadirnya netizen dalam giat pada hari ini sebagai tanda bahwa Polisi terus bergerak bersama masyarakat Jawa Timur terus berupaya Jogo Jatim dan mendinginkan suasana di Jatim," bebernya.
Bagi institusi Polri, media sosial telah menjadi salah satu sarana komunikasi yang efektif. Media sosial tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai platform yang memungkinkan interaksi dua arah antara polri dan masyarakat.
"Melalui Media Sosial masyarakat termasuk warganet diharapakan dapat mendukung upaya Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik dan responsif," jelasnya.
Sumber: