Kodim 0821 Lumajang Sosialisasi Tanda Kehormatan Negara: Tingkatkan Kesadaran dan Profesionalisme Prajurit

LUMAJANG, MEMORANDUM - Personel Kodim 0821/Lumajang menerima sosialisasi Tanda Kehormatan Negara (Tahorneg) secara tatap muka, dari Tim Ajenrem 083 yang dipimpin Kaajenrem 083 Mayor Caj Rinta Indratmoko, bertempat di Aula Raden Wijaya Kodim 0821/Lumajang, Rabu 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Komisioner Kejaksaan ‘Turun Gunung’ Ingatkan JPU Tak Terlambat Kirim Memori Kasasi

Pasi Pers Kodim 0821 Lumajang Kapten Inf Bambang Mulud Diarso, yang mewakili Dandim Lumajang, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kaajenrem 083 beserta rombongan, serta mengapresiasi waktu dan usaha mereka untuk hadir dan memberikan materi sosialisasi. 

BACA JUGA:Terkait Tuah Bagus Jatim, Ini Tanggapan Ketum PSSI Erick Thohir

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan profesionalisme prajurit dalam mengenakan tanda kehormatan karena tanda jasa dan atribut lainnya merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit.

BACA JUGA:Fenomena Profesor Abal-abal, 4 Guru Besar UHT Surabaya Diperiksa Inspektorat

“Saya berharap setelah dilaksanakan sosialisasi ini, anggota yang berkendala atau bermasalah terkait tanda kehormatan agar disampaikan, sehingga kita bisa memberikan solusinya,” ujar Kapten Bambang.

BACA JUGA:Wanita Bujangan Darmo Indah Selatan Dibunuh

Sementara itu, Kaajenrem 083 Mayor Caj Rinta Indratmoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan sosialisasi Tahorneg. 

Mayor Caj Rinta Indratmoko menekankan bahwa sosialisasi tersebut merupakan perintah dari Pangdam kepada Ka Ajendam, yang kemudian diteruskan kepada Tim Ajenrem 083 untuk dilaksanakan secara tatap muka.

Sosialisasi yang efektif akan memastikan bahwa tanda kehormatan tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga alat untuk memotivasi dan meningkatkan profesionalisme TNI-AD.

BACA JUGA:4 Parpol Tak Segera Tentukan Calon Pilwali Surabaya, Pengamat: Ongkos Politik Jadi Lebih Besar

“Dengan sosialisasi ini, diharapkan permasalahan yang dihadapi anggota terkait tanda kehormatan dapat segera diselesaikan, serta meningkatkan semangat dan kebanggaan mereka dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (*)

Sumber: