Kota Malang Makin Inklusif dengan Inovasi Pembelajaran Diferensiasi

Kota Malang Makin Inklusif dengan Inovasi Pembelajaran Diferensiasi

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan semangat pada berbagai inovasi dalam dunia pendidikan.-Biro Malang Raya-

Diketahui, ada dua inovasi lain yang juga diajukan dalam PKRI dan mengikuti tahap presentasi dan wawancara, yakni Belajar Menyenangkan Bersama Siswa Spesial (Benang Mass) dari SMPN 3 Kota Malang dan Spenturo Ramah Inklusi (Serasi) dari SMPN 20 Kota Malang.

Layanan publik yang inklusif seperti SIMBA ASIA bukanlah yang pertama di Kota Malang. Bisa dikatakan ini sudah menjadi proses bisnis tetap dan bentuk komitmen Pemkot Malang dalam mewujudkan ekosistem inklusif secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Polsek Sawahan Siagakan Personel Amankan Aksi Unras di PN Surabaya

Ini dilakukan melalui berbagai inovasi pelayanan publik, seperti Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa (Jarik Ma'Siti), BREXIT (Braille Eticket and Extraordinary Access for Visual Dissabilities), layanan pojok braille perpustakaan, dokumen kependudukan braille, bahkan layanan inklusi braille (Libra) untuk berbagai perizinan. (*)

Sumber: