Bikin Geram, Begal Payudara di Tulungagung Ngaku 25 Kali Beraksi

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Polres TULUNGAGUNG merilis pengungkapan kasus tindak pidana asusila (begal payudara) pada Jumat 26 Juli 2024 dengan tersangka AR (25), warga Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten TULUNGAGUNG.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhamad Taat Resdi memimpin langsung rilis didampingi Kasatreskrim dan Kasihumas.

AKBP Taat mengatakan, kasus begal payudara ini menjadi viral setelah korban berinisial DA (22), warga Tulungagung berani memvideokan kelakuan AR. Bahkan korban juga melapor ke polisi.

Kapolres Taat menjelaskan, aksi tersangka dilakukan pada Sabtu 6 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Yos Sudarso Tulungagung.

BACA JUGA:Begal Payudara Sidoarjo Kena Batunya, Kerjai Mahasiswi Dilawan

"Kami mengapresiasi korban yang berani merekam dan melaporkannya kepada kami. Bagi masyarakat Tulungagung yang merasa menjadi korban silahkan melapor ke nomor saya 081245672005, nanti akan kami tindaklanjuti," ujarnya.

Di hadapan polisi, AR mengaku sudah 25 kali melakukan tindakan asusila. Alasannya karena tidak kuat menahan nafsu birahinya.

Namun dari 25 aksi tersebut, dia hanya mengingat 10 lokasi saja. Sedangkan 15 TKP lainnya, AR mengaku lupa.

"Jadi beraksinya sore dan malam hari. Sasarannya random, dan dilakukan sejak tahun 2023," jelasnya.

BACA JUGA:Pelajar Begal Payudara di Ngawi Ditangkap

Akibat perbuatannya, AR dijerat pasal 289 dan atau 281 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Pada kesempatan tersebut, AKBP Taat meminta masyarakat Tulungagung yang mungkin pernah merasa menjadi korban aksi ini untuk melapor kepada polisi.

"Silakan melapor kepada kami. Kalau malu nanti biar anggota kami yang datang ke rumah dan meminta keterangan, tidak usah datang ke kantor polisi," tuturnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muhammad Nur mengungkapkan ke sepuluh TKP. Pertama di kolam renang Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru, dilakukan pada Maret 2023.

Sumber: