Peringatan HBA Ke-54, Dr Mia Amiati: Momentum Evaluasi dan Introspeksi Diri

Peringatan HBA Ke-54, Dr Mia Amiati: Momentum Evaluasi dan Introspeksi Diri

Kajati Jatim Dr Mia Amiati memimpin upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa.-Farid Al Jufri-

SURABAYA, MEMORANDUM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-54. Dalam upacara tersebut Kajati Jatim Dr Mia Amiati bertindak sebagai inspektur upara (Irup). Hadir sebagai peserta upacara adalah para Pejabat Utama dan seluruh pegawai di lingkungan Kejati Jatim dan Ketua IAD Wilayah Jatim beserta pengurus dan para Purnaja hadir sebagai undangan.

Dalam amanat Jaksa Agung RI yang dibacakan Kajati Dr Mia Amiati, bahwa setiap momen perayaan HBA, sepatutnya dihayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, atas semua pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

"Agar senantiasa dijadikan refleksi oleh seluruh insan Adhyaksa untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi," kata Dr Mia Amiati. 

Bertemakan Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas, tema ini, merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Kajati Jatim Ziarah ke TMP 10 November Peringati HBA ke-64 dan Hari Lahir Kejaksaan ke-79

"Oleh karena itu, Kejaksaan harus mampu bermetamorfosis menjadi lembaga yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya. 

"Karena salah satu fondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa, tidak lain dan tidak bukan adalah penegakan hukum yang berkepastian hukum, dan mampu mewujudkan keadilan yang substansial serta bermanfaat," tuturnya. 

Selanjutnya Kajati Jatim membacakan 7 perintah harian Jaksa Agung RI yang harus dihayati dan dipedomani dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Keluarga Besar Adhyaksa di manapun berada, sebagai berikut:

1. Bangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur, dan akuntabel dengan terwujudnya kepatuhan internal dan mitigasi risiko untuk mencapai tujuan organisasi. 

2. Gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan di dalam melaksanakan tugas dan kewenangan. 

BACA JUGA:Kajati Jatim Mia Amiati Pimpin Serah Terima Jabatan Asisten, Kajari, Koordinator dan Kabag TU

3. Wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak guna mengaktualisasikan prinsip een en ondelbaar. 

4. Benahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien. 

5. Jadikan pembinaan, pengawasan, dan badan pendidikan dan pelatihan kejaksaan sebagai trisula penggerak perubahan sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas secara profesional dan terukur. 

Sumber: