Dana Cadangan Gaji Pegawai Rp 1 T Siap Dialihkan untuk Covid-19
Surabaya, Memorandum.co.id - Antisipasi penyebaran wabah Covid-19, Pemprov Jatim dan DPRD Jawa Timur menyiapkan alokasi anggaran dana cadangan gaji pegawai yang selama ini tidak terserap maksimal. Anggaran cadangan dana pegawai ini nilainya bisa mencapai triliunan rupiah. Wakil ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslacha menjelaskan mengantisipasi penyebaran virus Corona, pihaknya sudah berkomunikasi dengan seluruh jajaran pimpinan dewan, beserta eksekutif untuk mengalihkan kebutuhan tersebut. "Selain dana tak terduga, ada dana cadangan gaji pegawai yang bisa digunakan untuk itu," tutur Anik Maslacha. Gaji pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Timur berkisar Rp 8,2 triliun. Tahun 2018, hanya terserap berkisar Rp 6 triliun. "Kalau ada space, paling tidak ada angka Rp 1 triliun yang bisa dipergunakan," ujar politisi PKB ini. Selain itu, ada surat edaran dari pimpinan DPRD Jawa Timur bahwa sampai akhir Mei 2020 tidak ada kegiatan kunjungan. "Baik ke luar provinsi, maupun ke luar negeri. Termasuk tidak ada kegiatan meeting. Dan seluruh anggota dewan konsentrasi membantu menyelesaikan kasus Covid -19 ," ujar dia. Menurutnya perlu kebijakan khusus, agar status Covid -19 tidak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). "Belum KLB saja jumlah pasien sudah overload," tegas dia. Ia mendorong agar Pemprov Jatim menyiapkan gedung-gedung sebagai tempat-tempat isolasi. Diantaranya yang sudah disiapkan adalah gedung BKSDM, Asrama Haji, serta gedung Wisma Atlit di Sidoarjo. "Selain itu fokus pada kesehatan, persiapan gedung untuk isolasi pasien Covid -19," terang dia. Politisi asal Kabupaten Sidoarjo ini menambahkan, mendukung program pemerintah bisa maksimal maka masyarakat sebaiknya mematuhinya dengan berdiam diri di rumah. "Karena inj merupakan upaya menghentikan atau memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19. Dan ini tindakan preventif lebih baik, lebih murah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," pungkasnya. (day/gus)
Sumber: