Polsek Taman Imbau Warga Tidak Berkumpul di Luar

Polsek Taman Imbau Warga Tidak Berkumpul di Luar

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Untuk mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19), Polsek Taman dan Koramil 0816/14 Taman melakukan patroli penertiban warga yang berkumpul, Senin (23/3) malam. Patroli gabungan ini untuk memberikan imbauan kepada kelompok warga yang berkumpul di warkop maupun di tempat lain agar membatasi kegiatan di luar rumah dan segera untuk membubarkan diri. "Kami berpatroli untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul demi pencegahan Covid-19. Ini sesuai dengan Maklumat Polri," ujar Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan. Ia menjelaskan, masyarakat yang berkumpul walau hanya sekedar ngopi di kafe atau warkop, duduk-duduk, nongkrong-nongkrong di persimpangan dan sebagainya, hal itu adalah bahaya karena rentan penyebaran Covid -19. Sebab menurutnya, saat ini penyebaran virus Covid -19 sudah sangat berkembang cepat dan meluas ke pelosok daerah. "Ini harus dicegah jangan sampai meluas. Orang yang berkumpul ini dilarang dan akan ada pidananya bagi yang melanggar," kata dia. Dari kegiatan patroli tersebut, Polsek Taman mengimbau agar pengunjung dan pemilik warkop dalam menghadapi wabah Covid-19 dengan cara tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat ada pengumpulan massa. Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar rumah apabila tidak penting. Hindari bersentuhan langsung, masih lanjut dia, bersalaman apabila ragu dengan orang yang belum tentu sehat cukup dengan ucapan salam dari jauh. Jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau hand sanitizer. Melakukan pola hidup sehat pribadi, keluarga dan lingkungan. "Kami mengajak peran aktif seluruh warga untuk berpartisipasi menjaga diri dan keluarganya masing-masing dengan tetap tinggal di rumah saja. Sehingga, bersama-sama dapat melewati wabah virus Covid-19 dengan meminimalisir penyebarannya di Kecamatan Taman," tegas Himmawan Setiawan. Sementara itu, Wawan, salah satu pemuda yang saat itu membeli kopi di warkop Giras16 mengaku kaget jika warkop yang ditongkrongi itu didatangi petugas gabungan dari Polsek dan Koramil 0816/14 Taman. Ia sempat mengira ada razia narkoba atau razia yang lainnya. Setelah diberi imbauan oleh petugas terkait pencegahan Covid -19 ia baru paham dan meninggalkan warkop tersebut. "Saya kira tadi ada razia, setelah ada imbauan terkait bahayanya Covid -19 ya akhirnya kami paham dan segera pulang," ujar Wawan.(zae/bwo/jok/udi/gus)

Sumber: