Polres Situbondo Dalami Pengiriman Kendaraan Bodong via Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Dalami Pengiriman Kendaraan Bodong via Pelabuhan Jangkar

Polisi berhasil mengamankan 9 unit sepeda motor terdiri dari 1 unit honda trail 125, satu unit honda scoopy dan tujuh unit honda beat.--

SITUBONDO, MEMORANDUM – Polres Situbondo jajaran Polda Jatim menggagalkan pengiriman 9 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim keluar Kabupaten Situbondo. pengiriman melalui Pelabuhan penyeberangan Jangkar.

Terungkapnya kasus tersebut, berawal informasi masyarakat dimana satreskrim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Polisi berhasil mengamankan 9 unit sepeda motor terdiri dari 1 unit honda trail 125, satu unit honda scoopy dan tujuh unit honda beat.

Kasat Reskrim AKP Momon Suwito Pratomo, S.H. M.H. mengungkapkan, bahwa kasus dugaan pengiriman sepeda motor yang hanya dilengkapi surat jalan dari dealer masih dalam identifikasi mencari asal usul darimana motor itu didapat.

Terkait beberapa orang yang mengantarkan sepeda motor ke kapan yang empat diamankan sudah dimintai keterangan sedangkan pemilik yang mengirimkan motor tersebut masih dalam penyelidikan.

BACA JUGA:Aksi Peduli Lingkungan, Polres Situbondo Tanam 3.000 Mangrove

“Saat ini semua barang bukti masih dalam proses identifikasi bagaimana sepeda motor tersbut apakah dari hasil kejahatan, sementara saat ini diketahui sepeda motor terdapat surat jalan dikeluarkan salah satu dealer dari luar provinsi, masih dicek kebenarannya,” terang AKP Momon Suwito Pratomo, Senin 8 Juli 2024.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, kasus dugaan pengiriman sepeda motor yang tidak dilengkapi surat legalitas kendaraan masih didalami Satreskrim Polres Situbondo.

Sementara itu, 8 orang yang sempat diamankan sudah dimintai keterangan dan masih proses penyelidikan terkait pemilik sepeda motor yang akan dikirim ke luar Situbondo melalui pelabuhan Jangkar.

“Kasus dugaan sepeda motor tanpa dokumen yang akan dikirim keluar Situbondo itu masih didalami Satreskrim, kasusnya seperti apa, motifnya bagaimana, pemiliknya juga masih dicari termasuk dealer yang mengeluarkan surat jalan” terangnya.(hms/day)

Sumber: