Ngombe STMJ di Kecamatan Kedungkandang, Pj Wali Kota Tindaklanjuti Keluhan Warga
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat merespons cepat berbagai saran masukan yang disampaikan warga. --
MALANG, MEMORANDUM - Program Ngombe STMJ yang dilakukan Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat menjadi wadah berdialog antara pemerintah dengan masyarakat. Sekaligus, untuk mengevalausi kinerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
Seperti kegiatan bertajuk Ngombe STMJ (Ngobrol Mbois Ilakes Senam Tahes Mbois Jumat) di lapangan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat 05 Juli 2024. Pj Wali Kota Malang hadir langsung didampingi perangkat daerah menerima saran dan masukan masyarakat.
Acara ini diawali dengan senam bersama, dilanjutkan meninjau bazar UMKM, dialog kemudian Pj Wali Kota Malang menyapa dan mengunjungi warga. Bersamaan, menyerahkan bantuan bedah rumah, program BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan lain sebegai bentuk kepedulian pada masyarakat.
BACA JUGA:‘Ngombe STMJ’ di Karangbesuki, Pj Wali Kota Malang Respons Uneg-uneg Warga
BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang ‘Ngombe STMJ’ Bersama Warga
Pj Wali Kota Malang mengatakan program Ngombe STMJ ini untuk lebih menguatkan komunikasi dengan masyarakat.
“Harapannya akan memberikan jawaban terkait berbagai persoalan yang ada serta untuk mengetahui progress di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah, red),” lata Wahyu Hidayat.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran, Pj Wali Kota Wahyu Terbitkan Surat Edaran STMJ
Kegiatan Ngombe STMJ yang dikemas menarik ini diharapkan mampu menemukan jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang muncul dan dialami oleh masyarakat. Selanjutnya, Pemkot Malang akan menindaklanjutinya.
Pj Wali Kota malang menyampaikan berbagai hal yang disampaikan masyarakat. Diantaranya, persoalan kemacetan arus lalu lintas di area jembatan fly over Kedungkandang, pengelolaan lapangan olahraga, peningkatan kualitas SDM melalui pemerataan pendidikan.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota yang juga Sabahat UMKM ini memberikan perhatian lebih terhadap kelangsungan pelaku UMKM agar produknya meningkat dan menjadi UMKM Kota Malang naik kelas sehingga berdampak pada kesejahteraan. (ari)
Sumber: