Jadi Guru Olahraga Harus Menyenangkan

Jadi Guru Olahraga Harus Menyenangkan

Keseruan Zainul Ulum bersama para siswa SDN Wonokusumo VI. -Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Berawal dari hobi sepak bola kini mengantarkan Zainul Ulum jadi guru olahraga favorit di mata siswa SDN Wonokusumo VI Surabaya. Hal ini tak terlepas dari visi yang dibawa Ulum. Yakni, menjadi guru olahraga harus menyenangkan.

BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik 

“Sangat penting jadi guru olahraga yang menyenangkan, karena olahraga merupakan salah satu mata pelajaran yang ditunggu-tunggu oleh siswa,” kata Ulum, Selasa, 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Boy George Rahman Ketua Numismatik Surabaya Bisa Berselimut Uang dalam Arti Sebenarnya, Seperti Apa? 

Dari mapel ini, kata Ulum, dimanfaatkan untuk menguatkan kolaborasi bersama siswa. Lebih dari itu, dia juga memotivasi sekaligus memberikan warna di tengah kejenuhan siswa belajar akademik.

“Sehingga kita harus memfasilitasi semaksimal mungkin agar para siswa senang, sesuai ekspektasi mereka,” kata lulusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini.

BACA JUGA:Alun-Alun Bangil Bakal Dilengkapi Amphitheater dan Sentra Kuliner 

Ulum aktif sebagai guru olahraga sejak tahun 2004. Kala itu, dirinya mengajar sebagai guru olahraga di ponpes dan sekolah Islam di daerah Bangkalan.

BACA JUGA:Drh H Hamy Wahjunianto MM: Antisipasi Perubahan Iklim dari RW, dan Sarana Mempererat Hubungan Sosial  

Kemudian semasa kuliah hingga sekarang, dia aktif di SDN Wonokusumo VI Surabaya. Ulum mengajar untuk siswa kelas 1 dan 2.

BACA JUGA:Amankan Suroan dan Suran Agung, Polda Jatim Siagakan 3.000 Personel Gabungan 

Di samping itu, pria kelahiran Surabaya, 9 November 1983 ini dipercaya sebagai pelatih di SSB Bangkalan Soccer Academy.

BACA JUGA:Kaesang Beri Surat Tugas ke Bayu Maju Pilwali Surabaya 2024  

“Ya seringkali yang ajarkan adalah gerakan-gerakan yang menggembiraka. Seperti berlari, melompat, melempar, senam, dan fun games. Saya harap, anak-anak terus bersemangat. Karena dengan berolahraga, badan kita menjadi sehat dan pikiran terasa fresh kembali,” pungkasnya. (*)

Sumber: