Pelaku Pariwisata Jatim Terpukul Corona
Surabaya, memorandum.co.id - Wabah virus corona atau Covid-19 yang belakangan ini terjadi di berbagai daerah di dunia tak dapat dipungkiri telah berdampak kepada pelaku usaha perjalanan wisata di Indonesia. Tour Travel, hotel, resto, transport benar-benar terpukul dengan kondisi saat ini. Kondisi ini disampaikan langsung Saformadianto, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) Jatim saat berbincang dengan memorandum.co.id, Senin (23/3/2020). Menurutnya, banyak rencana tour, baik dalam dan luar negeri yang ter-cancel akibat wabah corona. "Sebenarnya, menghadapai Ramadhan ini kita biasanya kejar-kejaran target menyambut Ramadhan dan Idul Fitri," kata Safor. Kelesuan bisnis pariwisata saat ini juga diperparah adanya anjuran tentang sebisa mungkin untuk dapat menghindari keramaian. Anjuran ini berdampak pada rescedhulnya beberapa rencana acara yang akan digelar dalam waktu dekat di berbagai daerah. "Seperti misalnya rencana Koprdarnas tahun 2020 yang akan dilakukan oleh Organisasi Pelaku Pariwisata Indonesia yakni Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) pada 5-7 April mendatang yang rencananya digelar di kota Batu. Kegiatan tersebut terpaksa harus ditunda demi kepentingan umum terkait perkembangan Covid-19 yang akhir-akhir ini melanda negeri ini. Bahwa penundaan itu memang terkait wabah Corona dan internal memo dari Dewan Pimpinan Pusat ASPPI," beber Safor. Meski mengalami pukulan hebat, Safor berharap agar semua pihak tidak terlalu panik menghadapi virus dari negeri tirai bambu ini. "Kami mengimbau tetap waspada dan jangan panik. Ikuti arahan dan saran dari Pemerintah yang telah menerbitkan protokol penanggulangan wabah covid 19 ini. Semoga wabah ini segera berlalu," pungkasnya.(gus/ziz)
Sumber: