Peluncuran Memorandumhajiumrah.com, Kemenag Jatim: Platform Informasi Akurat untuk Jemaah Haji dan Umrah

Peluncuran Memorandumhajiumrah.com, Kemenag Jatim: Platform Informasi Akurat untuk Jemaah Haji dan Umrah

Peluncuran platform online memorandum haji dan umrah dilakukan secara simbolis dengan scan sidik jari. -Alfin-

SURABAYA, MEMORANDUM - Media Memorandum meluncurkan memorandumhajiumrah.com, sebuah platform online yang berfokus pada informasi haji dan umrah, Kamis 27 Juni 2024. 

Peluncuran ini dilakukan secara simbolis dengan scan sidik jari oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Abdul Haris Hasan, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Profesor Dr Apt Mangestuti Agil MS, komisaris Memorandum. 

Setelah peluncuran, dilanjutkan dengan pemutaran video sejarah Memorandum.

Peluncuran ini disambut baik oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Abdul Haris Hasan.

BACA JUGA:Kadispen Koarmada II: Memorandum Adalah Literasi Sumber Digital yang Tepercaya

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Abdul Haris Hasan mengungkapkan kebahagiaan dan semangatnya atas peluncuran sebuah situs web yang didedikasikan untuk menyediakan informasi tentang haji dan umrah. 

"Peluncuran memorandum haji umrah.com ini akan membantu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang haji dan umrah, " kata Abdul Haris Hasan. 

Haris menyampaikan, platform memorandumhajiumrah.com diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi para jamaah haji dan umrah. Platform ini akan menyediakan berbagai informasi penting, seperti panduan haji dan umrah, tips memilih travel umrah yang resmi dan terpercaya, serta berita terbaru terkait haji dan umrah.

"Peluncuran memorandumhajiumrah.com merupakan langkah positif untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat tentang haji dan umrah. Dengan adanya platform ini, diharapkan para jamaah dapat lebih memahami proses dan tata cara haji dan umrah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan baik dan penuh khusyuk, " jelasnya. 

BACA JUGA:HUT Ke-6 Memorandum.co.id, Kapendam V/Brawijaya: Mempererat Persatuan dan Kesatuan

Hasan kembali mengungkapkan, terobosan yang dilakukan melalui website memorandum umrah dan haji ini sangat luar biasa, hal ini merupakan bagian dari mengedukasi masyarakat agar masyarakat tidak terjerumus dalam perangkap perjalanan umroh tanpa izin.

"Di sinilah peran teman-teman media untuk mensosialisasikan bagaimana memilih perjalanan umrah yang tepat, bagaimana real berita yang berkembang di mamasyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat semakin beragam informasi yang diterimanya, sehingga edukasi yang diberikan dalam melalui memorandum haji Umrah ini benar-benar bermanfaat, dan Masyarakat di tingkat kabupaten dan kecamatan cenderung memperoleh informasi lebih banyak melalui media informasi seperti memorandum ini,” kata Abdul Haris Hasan.

Dia juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan Memorandum dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara online dan offline melalui pameran yang rutin digelar di Royal Plaza.

"Selain memberikan informasi melalui media online, Memorandum juga memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat. Dengan pameran yang diadakan secara rutin setiap tahun di Royal Plaza, Memorandum memberikan informasi mengenai perjalanan ibadah ke tanah suci. Kami selalu mendukung penuh Memorandum dalam penyelenggaraan pameran umroh dan haji. Saya yakin maksud dan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang travel yang memiliki izin dan rekam jejak yang baik,” tutupnya. (alf)

Sumber: