Kembangkan Minat Membaca, Pemkab Tulungagung Gelar Lomba Bertutur Berhadiah Jutaan Rupiah

Kembangkan Minat Membaca, Pemkab Tulungagung Gelar Lomba Bertutur Berhadiah Jutaan Rupiah

Pj Bupati Heru Suseno bersama Sekda Tri Haryadi, Kadin Perpus dan Arsip Endah Inawati, serta kepala OPD terkait.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI pada Rabu 19 Juni 2024 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

BACA JUGA:Belasan Guru di Tulungagung Ikut Rakor Advokasi Pemda dan Satuan Pendidikan Optimalkan Akun belajar.id 

Kegiatan ini diikuti 19 peserta perwakilan dari SD/MI di masing-masing kecamatan se-Tulungagung.

BACA JUGA:Tujuh Hari Pencarian, 6 Nelayan Gresik Masih Belum Ditemukan 

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan, lomba bertutur menjadi salah satu upaya untuk menggiatkan minat baca kepada siswa dan pelajar tingkat SD/MI di Kota Marmer.

BACA JUGA:Polsek Balen Patroli Perbatasan Cegah Gangguan Kamtibmas 

"Tentunya kami Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyambut baik kegiatan seperti ini. Ini adalah bagian dari kita berupaya, bahwa sebetulnya membaca itu adalah sangat penting walaupun ada perubahan-perubahan terkait dengan pemanfaatan teknologi sebagai alat kita untuk membaca. Tetapi yang penting intinya adalah bagaimana kita membaca dan berinteraksi," ujarnya.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Bojonegoro Kembali Salurkan Bansos 

Heru mengungkapkan, budaya membaca zaman sekarang tidak lagi sama dengan era sebelumnya.

BACA JUGA:Terima Vonis 4 Bulan Penjara, Jaksa segera Eksekusi 2 Eks Polisi Selingkuh 

Pihaknya mencontohkan, zaman dahulu harus ke perpustakaan untuk bisa mendapatkan buku bahan bacaan. Namun sekarang sudah berbeda. Karena bahan bacaan bisa didapatkan dari smartphone yang bisa dengan mudah diakses oleh siapa saja.

BACA JUGA:HUT Ke-97 Persebaya, Inilah Perasaan yang Dialami Paul Munster 

"Kita dulu, harus bergerak untuk mencari sebuah sumber ilmu dan sebuah sumber informasi. Tetapi sekarang ini kan banyak kemudahan yang kita dapat. Kita mencari informasi, mencari ilmu cukup ada keterangan. Alat kita berupa smartphone atau gadget yang dipunyai oleh kita semua, termasuk anak-anak," ungkapnya.

BACA JUGA:Dua Spesialis Curanmor Ditangkap Polsek Semampir, Hasil Curian Dijual ke Madura

Pj Bupati Heru mengapresiasi kegiatan ini. Sebab untuk bisa bertutur atau mendongeng, maka pelajar harus membaca terlebih dahulu. Sehingga, kegiatan seperti ini bisa meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.

BACA JUGA:Polsek Temayang Apel Pagi Bersama Anggota Sekaligus Mitigasi Penyalahgunaan Handphone 

"Bapak ibu sekalian, hari ini kita mencoba. Dan pada intinya minat bacanya bagaimana anak-anak kita yang masih level dasar tingkat SD dan MI itu mempunyai minat baca yang bagus. Tanpa membaca kita tidak dapat ilmu. Tanpa membaca kita tidak bisa melatih semua informasi yang ada. Tetapi yang perlu diperhatikan bapak ibu semua, terutama para orang tua, termasuk saya ini, mengingatkan kepada saya sendiri bahwa apa yang ada di depan kita berubah. Informasi digital harus kita betul-betul pelajari dan dipahami. Apakah informasi itu betul, apakah informasi itu bermanfaat, makanya pengetahuan kita tentang literasi, pengetahuan kita tentang sebuah informasi, harus kita tingkatkan," pungkasnya.

BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Lakukan Patroli Dialogis Jaga Keamanan 

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, Endah Inawati mengatakan, lomba bertutur ini sempat berhenti digelar karena pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Pemain Berkualitas Datang, Paul Munster: Saya Akan Membuat Suporter Bersemangat 

Kini lomba tersebut digelar lagi. Dan untuk meningkatkan minat peserta, pihaknya menyediakan piala dan uang pembinaan bagi pemenang lomba.

BACA JUGA:Perkuat Pengendalian Inflasi, Pemkab Jember Lakukan Lima Hal Ini 

"Kita melakukan bersumber dari APBD. Untuk juara satu ada uang pembinaan Rp 1,5 juta, untuk juara dua ada uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, dan untuk juara tiga ada uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu. Kemudian untuk juara harapan satu, dua dan tiga ada uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu," ungkapnya. (*)

Sumber: