Gus Ipul-Mas Adi Salat Ied Bersama Warga Mayangan, Kurban 4 Sapi dan 83 Kambing
Gus Ipul menyerahkan sapi ekor sapi secara simbolis kepada takmir masjid Quba dari total 4 ekor sapi dan 83 kambing.--
PASURUAN, MEMORANDUM - Hari Raya IdulAdha dirayakan serentak hari Senin 17 Juni 2024, Di Kota Pasuruan, perayaan IdulAdha ditandai dengan salat Ied berjamaah.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wawali Adi Wibowo (Mas Adi) menunaikan salat IdulAdha 1445 H bersama warga Mayangan. Tepatnya di Masjid Quba, Kelurahan Mayangan Kota Pasuruan.
Kedatangan kepala daerah di Masjid tersebut diiringi dengan takbir yang berkumandang. Warga sekitaran kelurahan Mayangan juga berbondong-bondong bersemangat datang pagi hari ke Masjid tersebut.
BACA JUGA:Wali Kota Gus Ipul Takbir Keliling Bersama Pegawai Pemkot Pasuruan
BACA JUGA:Puncak Peringatan HLUN ke-28, Gus Ipul Dukung Lansia Sehat, Mandiri, Berkarya, dan Inspiratif
Usai melaksanakan salat Ied, Gus Ipul menyerahkan satu ekor sapi secara simbolis kepada takmir masjid Quba. Selanjutnya diserahkan dengan total 4 ekor sapi dan 83 ekor kambing. Jumlah hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke masjid se Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT. Karena diberikan kesehatan, sehingga punya kesempatan untuk ikut beribadah salat IdulAdha bersama.
"Salat IdulAdha ini dengan harapan mudah-mudahan saat kita berkumpul ini mendapat rida Allah SWT. Penuh berkah, sehingga semuanya pada akhirnya nanti, khususnya yang belum beribadah haji diberikan kesempatan kepada Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji. Yang penting jangan ada yang putus asa atas rahmat Allah SWT, " ujar Gus Ipul kepada Jemaah Masjid.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Resmi Dilaunching, Gus Ipul Ajak Warga Kota Pasuruan Jaga Kondusifitas
Gus Ipul juga menukil beberapa ungkapan yang disampaikan para ulama dan kiai untuk berhaji memang ada modalnya.
"Memang pada dasarnya semua orang bisa menyiapkan untuk bisa beribadah haji. Makin hari makin banyak contoh. Ada orang yang tidak punya, tapi bisa berhaji. Makin hari makin banyak dengan adanya kemajuan teknologi. Banyak informasi, banyak kisah-kisah ada orang kurang mampu yang diprediksi tidak bisa berangkat malah berangkat. Kemudian yang diprediksi bisa berangkat, malah tidak bisa berangkat. Hal ini sebagai contoh diceritakan warga Kota Pasuruan penjual sandal keliling. Suami-istri berangkat dengan uangnya sendiri ke tanah suci. Karena suami istri menabung berturut turut setiap saat selama 20 tahun. Lalu ada kisah suami istri tukang pijet berangkat ke tanah suci. Tukang becak pun demikian ada yang bisa berangkat ke tanah suci. Sementara banyak orang yang berkecukupan tidak bisa berangkat ke tanah suci. Kenapa? Karena semua itu adalah tamu tamu Allah SWT," tegas Gus Ipul menyemangati para jamaah.
"Insya Allah dengan usaha kita, Allah SWT memberikan kesempatan untuk berangkat ke tanah suci. Mboten usah putus asa. Monggo kulo kalean panjenangan punya tekat yang kuat. Mudah-mudahan dengan istiqomah, konsisten minta kepada Allah SWT ditambahi nabung sedikit demi sedikit, semua punya kesempatan berangkat untuk sowan kepada Rasulullah Muhammad SAW melaksanakan ibadah umroh dan haji," tambahnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gus Ipul Serukan Aksi Sedekah Bibit Pohon
Gus Ipul juga menambahkan, selama tiga tahun terakhir ini, ia bersama Mas Adi salat ied, baik Idulfitri maupun iIduladha berpindah pindah. "Untuk tahun ini berjamaah bersama warga disini di masjid Quba ini," imbuhnya.
Sumber: