Sejarah Genteng di Berbagai Budaya

Sejarah Genteng di Berbagai Budaya

Genteng, material atap yang terbuat dari tanah liat, memiliki sejarah panjang dan menarik di berbagai budaya di seluruh dunia.-Ilustrasi Pixabay.-

MEMORANDUM - Genteng, material atap yang terbuat dari tanah liat, memiliki sejarah panjang dan menarik di berbagai budaya di seluruh dunia.

Lebih dari sekadar penutup atap, genteng menyimpan kisah tentang teknologi, arsitektur, dan tradisi di berbagai belahan dunia.

Asal Usul Genteng:

Genteng dipercaya berasal dari Mesopotamia kuno, sekitar 6.000 tahun yang lalu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa genteng pertama kali digunakan untuk melindungi rumah-rumah dari hujan dan panas matahari.

Genteng awal ini terbuat dari tanah liat yang dibentuk dengan tangan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

BACA JUGA:Polsek Wonocolo Razia Cipta Kondisi, Amankan 15 Pelanggar Lalu Lintas

Genteng di Yunani dan Romawi Kuno:

Di Yunani dan Romawi Kuno, genteng berkembang dengan teknologi yang lebih canggih.

Genteng Yunani dan Romawi Kuno biasanya terbuat dari tanah liat yang dibakar dalam kiln untuk menghasilkan genteng yang lebih kuat dan tahan lama.

Genteng-genteng ini sering dihiasi dengan ukiran dan lukisan yang indah.

BACA JUGA:Ronaldinho Sebut Timnas Brasil di Copa America Biasa-Biasa Saja

Genteng di Asia:

Di Asia, genteng memiliki berbagai bentuk dan gaya yang beragam, tergantung pada budaya dan tradisi setempat.

Sumber: